Sertakan waktu istirahat yang cukup antara sahur dan berbuka. Hal ini membantu menjaga stabilnya kadar gula darah dan energi sepanjang hari.
6. Hindari Aktivitas Fisik Berlebihan:
Kurangi aktivitas fisik yang berlebihan selama puasa, terutama pada jam-jam terik. Prioritaskan istirahat dan tidur yang cukup untuk menjaga kesehatan dan kebugaran.
7. Monitor Kesehatan dan Kondisi Tubuh:
Perhatikan tanda-tanda seperti kelelahan, pusing, atau gejala lain yang dapat mengindikasikan masalah kesehatan. Jika ada ketidaknyamanan atau perubahan kondisi, segera konsultasikan dengan dokter.
8. Pertimbangkan Puasa Separuh Hari:
Untuk beberapa ibu hamil, puasa separuh hari atau bentuk penyesuaian lainnya mungkin lebih aman. Diskusikan opsi ini dengan dokter untuk memastikan keselamatan ibu dan janin.
9. Gunakan Suplemen dengan Bijak:
Jika diperlukan, konsumsi suplemen yang direkomendasikan oleh dokter, terutama asam folat dan zat besi. Jangan mengonsumsi suplemen tanpa konsultasi dokter.
10. Tetapkan Prioritas Kesehatan:
Kesehatan ibu dan janin harus menjadi prioritas utama. Jika ada keraguan atau ketidaknyamanan, lebih baik menghentikan puasa dan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk kesehatan.
Baca Juga: Tetap Puasa Saat Hamil Bisa kok, Asal Sahur dan Bukanya Seperti Ini
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar