Bisa juga memakan gorengan yang diolah dengan metode penggorengan tanpa minyak atau menggunakan air fryer.
Saat mengonsumsi makanan ini, selalu perhatikan ukuran gorengan yang dimakan dan porsinya.
Mengonsumsi porsi yang terlalu besar dapat menyebabkan asupan kalori dan lemak yang berlebihan.
Selain itu, hindari memakannya setiap hari. Disarankan hanya mengonsusminya dalam waktu-waktu tertentu saja.
Cobalah makan gorengan bersama dengan jenis makanan sehat lainnya, seperti sayuran atau buah-buahan.
Bisa juga dibarengi dengan protein rendah lemak seperti ikan, agar keseimbangan nutrisi dalam makanan tetap terjaga.
Bagi orang dengan kadar kolesterol tinggi, penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
American Heart Association merekomendasikan, cek kolesterol setiap 4-6 tahun sekali sejak usia 20 tahun atau lebih sering jika mempunyai riwayat penyakit kardiovaskular.
Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi, agar mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan terkini.
Meskipun mengonsumsi gorengan dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL dalam darah, pemilik kolesterol tinggi tidak harus sepenuhnya menghindari makanan ini.
Hal terpenting yang harus dilakukan adalah memilih jenis gorengan yang lebih sehat dan perhatikan jumlah konsusmi serta porsinya. (*)
Baca Juga: Cara Mengolah Daun Sukun Penurun Kolesterol Alami, Bebas Efek Samping
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar