GridHEALTH.id - Pegal dan linu merupakan keluhan umum yang rasanya pernah dialami oleh semua orang.
Kondisi ini dapat terjadi di bagian tubuh manapun, termasuk area belakang lutut.
Umumnya ini terjadi akibat aktivitas berlebihan, cedera, atau kondisi medis tertentu.
Beberapa gejala yang menyertai kondisi ini, antara lain seperti berikut:
• Nyeri hebat, terutama saat menekuk atau menegakkan lutut.
• Pembengkakan di area belakang lutut akibat peradangan atau cedera.
• Kekakuan, yang mengakibatkan gerakan fisik terbatas.
Pegal dan linu di belakang lutut tidak boleh dibiarkan, karena dapat menyebabkan produktivitas terganggu.
Oleh karena itu, kondisinya perlu segera ditangani dengan beberapa tindakan berikut:
Ketika area belakang lutut terasa sakit, lebih baik istirahatkan kaki yang terdampak.
Memberi waktu istirahat yang cukup bagi otot dan tendon di belakang lutut untuk pulih adalah langkah penting dalam proses penyembuhan.
Baca Juga: Kenapa Wanita Lebih Rentan Alami Peradangan pada Sendi? Ini Penjelasannya
Cara lain yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan pegal dan linu di belakang lutut, yakni dengan kompres.
Kompres bisa dilakukan dengan menggunakan handuk yang sudah direndam dalam air dingin atau panas.
Metode pengobatan ini dilakukan untuk mengurangi peradangan dan ketidaknyamanan di belakang lutut.
Jika pengobatan alami tidak cukup untuk mengurangi ketidaknyamanan di belakang lutut, bisa coba untuk minum obat.
Obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan.
Apabila pegal dan linu di belakang lutut disebabkan oleh cedera yang lebih serius, disarankan untuk fisioterapi.
Melakukan fisioterapi dapat membantu memperkuat otot serta meningkatkan fleksibilitas.
Saat kondisinya sudah agak lebih baik, perubahan gaya hidup perlu dilakukan.
Caranya dengan memperbaiki postur tubuh, menghindari aktivitas yang memicu nyeri dan menjaga berat badan sehat.
Gaya hidup yang seperti itu, tidak hanya mengatasi pegal dan linu di belakang lutut, tapi juga mencegahnya terjadi lagi.
Jika gejala tidak kunjung membaik atau ada kekhawatiran terhadap kondisinya, segera lakukan konsultasikan lebih lanjut dengan dokter. (*)
Baca Juga: 5 Manfaat Kemiri Bakar untuk Kesehatan, Efektif Obati Nyeri Sendi
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar