GridHEALTH.id – Puasa adalah ibadah yang telah dilakukan oleh banyak orang di seluruh dunia untuk tujuan spiritual, kesehatan, dan bahkan medis.
Bagi penderita diabetes, puasa mungkin bisa menjadi hal yang menantang karena perubahan pola makan yang mendadak dapat memengaruhi kadar gula darah.
Namun, dengan pemantauan yang hati-hati dan pemahaman yang baik tentang manfaat puasa, puasa ternyata juga dapat menjadi bagian dari manajemen diabetes yang efektif.
Lantas, apa saja manfaat puasa bagi penderita diabetes? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Melansir dari berbagai sumber, inilah berbagai manfaat puasa bagi pengidap diabetes serta panduan tentang bagaimana menjalani puasa dengan aman.
Puasa dapat membantu menurunkan berat badan, yang merupakan faktor penting dalam manajemen diabetes.
Dengan mengurangi asupan makanan selama periode puasa, tubuh akan menggunakan cadangan lemak untuk energi, sehingga membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Puasa juga dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin.
Ketika seseorang berpuasa, kadar gula darah cenderung lebih stabil karena asupan karbohidrat yang dikonsumsi lebih sedikit.
Hal ini dapat membantu mengurangi resistensi insulin dan meningkatkan kontrol gula darah pada penderita diabetes.
Puasa intermiten telah terbukti dapat meningkatkan profil lipid, seperti menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan kadar kolesterol HDL ("kolesterol baik").
Baca Juga: Mengenal 3 Penyebab Diabetes Insipidus dan Cara Mengobatinya
Ini merupakan faktor penting dalam mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, yang sering kali terkait dengan diabetes.
Dengan membantu menurunkan berat badan, meningkatkan sensitivitas insulin, dan memperbaiki profil lipid, puasa dapat membantu mengurangi risiko komplikasi jangka panjang dari diabetes, seperti penyakit jantung, stroke, dan kerusakan saraf.
Sebelum memulai puasa, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui apakah puasa aman bagi kondisi diabetes Anda dan untuk mendapatkan panduan khusus.
Selama puasa, penting untuk terus memantau kadar gula darah Anda secara teratur. Hal ini dapat membantu Anda mengidentifikasi perubahan dalam kadar gula darah dan mengambil tindakan yang diperlukan jika terjadi fluktuasi yang signifikan.
Pilih makanan yang sehat dan seimbang saat berbuka dan sahur. Hindari makanan yang tinggi gula sederhana dan karbohidrat olahan, dan pilih makanan tinggi serat, protein, dan lemak sehat.
Saat berbuka puasa, hindari makanan yang tinggi gula dan lemak.
Pilih makanan ringan yang sehat seperti buah-buahan segar, sayuran, dan protein rendah lemak seperti ayam tanpa kulit atau ikan.
Jika Anda memutuskan untuk berpuasa, pertimbangkan untuk menerapkan pola puasa yang berkelanjutan, seperti puasa intermiten, yang melibatkan jeda dalam asupan makanan selama beberapa jam atau hari tertentu dalam seminggu.
Puasa dapat memberikan manfaat bagi penderita diabetes, termasuk penurunan berat badan, peningkatan sensitivitas insulin, dan penurunan risiko komplikasi jangka panjang.
Namun, penting untuk menjalani puasa dengan hati-hati dan memperhatikan perubahan dalam kadar gula darah Anda.
Dengan mengikuti panduan yang tepat dan berkonsultasi dengan dokter Anda, puasa dapat menjadi bagian yang aman dan bermanfaat dari manajemen diabetes Anda. (*)
Baca Juga: Mengobati Diabetes Kering Secara Alami, Panduan Lengkap yang Bisa Dilakukan
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar