Serat membantu lambatnya penyerapan glukosa dalam tubuh, sehingga menghindari lonjakan gula darah yang drastis.
Tambahkan protein nabati, seperti kacang-kacangan, kedelai, dan tahu, ke dalam menu sahur Anda. Protein nabati membantu menjaga gula darah tetap stabil dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
Makanlah dalam porsi yang moderat saat berbuka dan sahur. Hindari makan berlebihan, karena ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan meningkatkan risiko komplikasi diabetes.
Pastikan untuk tetap terhidrasi dengan baik selama puasa dengan minum air yang cukup.
Dehidrasi dapat memengaruhi kadar gula darah dalam tubuh. Hindari minuman berkafein atau berkarbonasi, dan prioritaskan air putih.
Selama bulan puasa, penting untuk memantau kadar gula darah secara teratur. Gunakan alat pemantau gula darah Anda dan catat hasilnya untuk memastikan gula darah tetap terkendali.
Perhatikan tanda-tanda tubuh Anda dan reaksi gula darah Anda terhadap puasa.
Jika Anda merasa lemah, pusing, atau mengalami gejala hipoglikemia, segera konsumsi makanan atau minuman yang mengandung karbohidrat cepat serap.
Dengan perencanaan yang baik dan perhatian khusus, Anda dapat menjaga gula darah tetap terkendali selama bulan puasa.
Ikuti tips di atas, konsultasikan dengan dokter Anda, dan dengarkan tubuh Anda dengan baik.
Dengan demikian, Anda dapat menjalankan ibadah puasa dengan aman, nyaman, dan menjaga kesehatan Anda dengan baik. (*)
Baca Juga: Jangan Kebanyakan, Ini Batas Aman Konsumsi Gula Bagi Pengidap Diabetes
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar