Meskipun mengandung banyak nutrisi, nanas sebaiknya tidak dikonsumsi saat batuk untuk menghindari reaksi negatif pada saluran pernapasan.
Mangga adalah buah tropis yang enak dan kaya akan vitamin C. Namun, bagi beberapa orang yang sensitif, konsumsi mangga saat batuk dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan dan memperburuk gejala batuk.
Tomat mengandung asam sitrat yang dapat memicu produksi lendir tambahan.
Bagi yang sedang mengalami batuk, sebaiknya mengurangi konsumsi tomat atau produk berbasis tomat seperti saus tomat atau jus tomat.
Selain menghindari buah-buahan yang dapat memperparah batuk, berikut beberapa tips untuk makan sehat saat sedang mengalami batuk:
Sebagai alternatif, pilih buah-buahan yang rendah asam seperti apel, pir, melon, atau anggur. Buah-buahan ini lebih aman dikonsumsi saat batuk karena tidak merangsang produksi lendir tambahan.
Jika ingin tetap mendapatkan nutrisi dari buah-buahan yang sebaiknya dihindari, Anda dapat mengonsumsinya dalam bentuk jus. Proses pencernaan jus buah-buahan dapat lebih mudah bagi tubuh.
Minum air hangat atau teh herbal seperti teh jahe atau teh peppermint dapat membantu meredakan tenggorokan yang iritasi akibat batuk. Hindari minuman yang terlalu dingin atau terlalu panas.
Makanan berlemak dan pedas dapat membuat tenggorokan terasa lebih teriritasi saat batuk. Batasi konsumsi makanan-makanan tersebut untuk mengurangi ketidaknyamanan.
Jika batuk berlanjut atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Nah, itu dia beberapa jenis buah yang sebaiknya dihindari dikonsumsi saat batuk. Semoga bermanfaat! (*)
Baca Juga: Membedakan Batuk Biasa dan Tuberkolusis, Berikut Langkah Deteksi Dini
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar