4. Kondisi Kesehatan yang Mendasari
Beberapa kondisi kesehatan seperti diabetes, hipertensi (tekanan darah tinggi), dan obesitas juga dapat menyebabkan kolesterol tinggi.
Kondisi-kondisi ini seringkali tidak menimbulkan gejala pada awalnya, tetapi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke di kemudian hari.
5. Usia dan Gender
Risiko kolesterol tinggi juga dapat meningkat seiring bertambahnya usia. Selain itu, pria cenderung memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi daripada wanita pada usia yang sama.
6. Penggunaan Obat-obatan
Beberapa jenis obat seperti obat pengatur tekanan darah tinggi, kortikosteroid, dan obat-obatan tertentu untuk mengobati kondisi tertentu juga dapat memengaruhi kadar kolesterol dalam darah.
7. Kondisi Medis yang Tersembunyi
Kolesterol tinggi seringkali terkait dengan berbagai kondisi medis yang mungkin tidak menyebabkan gejala pada awalnya, seperti penyakit hati, ginjal, atau tiroid.
Meskipun kolesterol tinggi seringkali tidak menimbulkan gejala yang jelas, namun dapat meningkatkan risiko serius terhadap penyakit jantung dan stroke.
Oleh karena itu, penting untuk memahami faktor risiko yang mungkin Anda miliki dan mengadopsi gaya hidup yang sehat untuk menjaga kadar kolesterol Anda dalam batas normal. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kolesterol tinggi, konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan dan saran lebih lanjut.
Baca Juga: Waspadai Gejala Kolesterol Tinggi yang Sering Terjadi dan Cara Mengatasinya
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar