GridHEALTH.id - Dehidrasi adalah sebuah kondisi di mana tubuh kehilangan banyak cairan, sehingga tidak berfungsi normal.
Kondisi ini, dialami oleh seorang bayi bernama Jailyn, dari Ohio, Amerika Serikat, hingga akhirnya meninggal dunia.
Dilansir dari The Guardian (19/3/2024), Kristel Candelario diketahui pergi berlibur selama 10 hari dan meninggalkan buah hatinya yang berusia 16 bulan di rumah seorang diri.
Ia diketahui, kembali dari perjalanannya pada 16 Juni tahun lalu, sekitar pukul 8 pagi.
Jailyn ditemukan tidak responsif di atas liner di tempat bermainnya, dengan urine dan kotoran. Kristel segera menghubungi 911, untuk mencari pertolongan.
Petugas pun datang, diketahui bahwa Jailyn mengalami dehidrasi ekstrem dan diumumkan kematiannya.
Setelah diotopsi, diputuskan bahwa bayi malang tersebut meninggal karena kelaparan dan dehidrasi parah.
Pihak berwenang mendakwa Kristel Candelario dengan tuduhan pembunuhan, dan jaksa mengindikasikan bawha mereka mempunyai hak untuk menjatuhkan hukuman mati terhadapnya.
Pada 22 Februari, Kristel mengaku bersalah dan ia harus menghadapi hukuman maksimal penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat.
Melansir Cleveland Clinic, tubuh sekitar 78% adalah air. Otak terdiri dari 73% air, begitu pula dengan jantung.
Sementara itu, tulang terdiri dari 31% air, otot dan ginjal 79%, dan kulit 64%. Sebanyak 83% air membentuk paru-paru.
Baca Juga: Bayi Mengalami Anemia? Kenali Berbagai Penyebabnya yang Sering Terjadi
Air dibutuhkan untuk tubuh berfungsi normal, karena perannya dalam membantu pencernaan dan membuang limbah, melumasi sendi, dan membuat air liur.
Selain itu juga menjaga keseimbangan bahan kimia di tubuh, membuat hormon dan neurotransmiter di otak, memberikan oksigen ke seluruh tubuh, hingga mengatur suhu tubuh.
Dilansir dari Healthy Children, pada bayi tanda dehidrasi ringan hingga sedang meliputi bermain lebih sedikit dari biasanya, lebih jarang buang air kecil, mulut kering, dan air mata lebih sedikit saat menangis.
Terdapat pula titik lunak kepala yang cekung pada si kecil dan kotoran yang lebih encer atau terjadi penurunan pergerakan usus.
Sedangkan jika kondisinya sudah parah, seperti bayi meninggal di Ohio, tanda-tanda yang muncul:
1. Sangat rewel
2. Mata cekung
3. Tangan dan kaki terasa dingin, serta berubah warna
4. Kulit keriput
5. Buang air kecil hanya satu hingga dua kali sehari
Dehidrasi dapat menjadi kondisi gawat darurat yang membutuhkan penanganan medis segera, terutama bila terjadi pada anak-anak. (*)
Baca Juga: Penyebab dan Penanganan Diare yang Tepat pada Bayi
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar