Katup yang menghubungkan kerongkongan dan lambung saat penyakit ini kambuh, tidak berfungsi dengan baik.
Akibatnya, asam lambung menyentuh bagian esofagus atau saluran yang mengalirkan makanan dari mulut ke lambung, sehingga menyebabkan nyeri di perut.
Asam lambung dapat merudak lapisan pelindung yang ada di kerongkongan, sehingga muncul sensasi mual dan muntah.
Tentunya, pengidapnya tidak ingin asam lambung yang kambuh membuat batal puasa yang sedang dijalankan.
Berikut ini beberapa solusi untuk mengobati asam lambung kambuh, tanpa harus membatalkan puasa.
Sejumlah penelitian menunjukkan, posisi tidur menghadap kiri, dapat mengurangi naiknya asam lambung hingga 71 persen.
Hal ini berkaitan dengan anatomi tubuh, di mana kerongkongan berada di sisi kanan.
Sehingga saat tidur hadap kiri, posisi sfingter esofagus bagian bawah berada di atas tingkat asam lambung.
Pola makan yang benar, dapat mengatasi dan mencegah kambuhnya asam lambung saat berpuasa.
Pastikan selalu makan sahur sebelum berpuasa, agar asam lambung bisa bekerja dengan baik.
Bila gejalanya memburuk, lebih baik segera batalkan puasa dan minum obat untuk mencegah keparahan. (*)
Baca Juga: Olahraga yang Perlu Dihindari Bagi Penderita Asam Lambung, Panduan dan Alternatif Sehat
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar