Hal ini disebabkan oleh pemulihan tubuh dan peningkatan produksi sel-sel darah yang telah terganggu selama fase aktif penyakit.
Salah satu komplikasi serius DBD adalah penurunan jumlah trombosit dalam darah, yang dapat menyebabkan risiko perdarahan dan masalah pembekuan darah.
Namun, saat seseorang semakin pulih dari DBD, jumlah trombosit dalam darahnya akan mulai meningkat menuju batas normal.
Pemeriksaan darah secara berkala oleh tenaga medis sangat penting untuk memantau perubahan ini dan memastikan proses penyembuhan berjalan dengan baik.
Saat memasuki fase penyembuhan, penderita DBD dapat kembali melakukan aktivitas sehari-hari secara bertahap.
Mulai dari aktivitas ringan seperti berjalan-jalan di sekitar rumah hingga aktivitas fisik yang lebih intensif seperti olahraga, semuanya dilakukan dengan memperhatikan kondisi fisik dan kesehatan secara keseluruhan.
Pengaturan pola istirahat yang cukup juga menjadi bagian penting dari proses penyembuhan ini.
Proses penyembuhan demam berdarah dengue melibatkan berbagai tanda dan gejala yang menunjukkan pemulihan tubuh dari infeksi virus dengue.
Mulai dari penurunan suhu tubuh, berkurangnya gejala nyeri dan keluhan, hingga normalisasi jumlah trombosit dan peningkatan energi, semua ini adalah bagian dari proses alami penyembuhan DBD.
Penting untuk diingat bahwa setiap individu dapat mengalami proses penyembuhan yang berbeda-beda, dan pengawasan medis yang baik sangat diperlukan untuk memastikan pemulihan yang optimal.
Dengan pemahaman yang baik tentang tanda-tanda demam berdarah mulai sembuh, diharapkan kita dapat lebih waspada dan proaktif dalam mengatasi penyakit ini serta mencegah komplikasi yang lebih serius di kemudian hari. (*)
Baca Juga: Kasusnya Melonjak Tiga Kali Lipat, Ini 4 Makanan yang Bantu Penyembuhan DBD
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar