1. Nyeri Telinga: Nyeri yang tajam atau terasa tertekan di telinga merupakan gejala yang umum pada infeksi telinga.
2. Gangguan Pendengaran: Moms mungkin merasa telinga terasa penuh atau gangguan pendengaran, terutama jika ada cairan yang terakumulasi di telinga.
3. Demam: Infeksi telinga sering disertai dengan demam, terutama pada anak-anak.
4. Pembengkakan Telinga: Telinga yang terinfeksi mungkin tampak merah dan bengkak.
5. Keluar Cairan: Infeksi telinga dapat menyebabkan keluarnya cairan dari telinga, yang dapat berwarna kuning, hijau, atau berdarah.
6. Iritabilitas: Anak-anak yang mengalami infeksi telinga seringkali menjadi lebih rewel atau mudah marah.
7. Gangguan Tidur: Nyeri telinga dapat membuat sulit bagi seseorang untuk tidur dengan nyaman.
Penyebab Infeksi Telinga
1. Infeksi Bakteri atau Virus: Infeksi telinga seringkali disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus yang menyerang telinga bagian dalam (telinga tengah).
2. Penyumbatan Saluran Telinga: Penyumbatan saluran telinga dapat terjadi karena penumpukan lendir atau cairan di belakang gendang telinga, yang menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan bakteri atau virus.
Baca Juga: 10 Penyakit Infeksi Sering Terjadi Pada Anak-anak, Orangtua Harus Tahu
3. Infeksi Sinus: Infeksi sinus dapat menyebabkan peradangan pada saluran telinga bagian dalam dan memicu infeksi telinga.
4. Alergi: Reaksi alergi terhadap debu, serbuk sari, atau alergen lainnya dapat menyebabkan pembengkakan pada saluran telinga dan meningkatkan risiko infeksi telinga.
5. Perubahan Tekanan Udara: Perubahan tekanan udara, seperti yang terjadi saat naik pesawat atau menyelam, dapat menyebabkan penumpukan cairan di belakang gendang telinga, yang dapat menyebabkan infeksi telinga.
6. Paparan Asap Rokok: Paparan asap rokok dapat merusak sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko infeksi telinga, terutama pada anak-anak.
Langkah Pencegahan
Beberapa langkah pencegahan yang dapat membantu mengurangi risiko infeksi telinga meliputi:
- Mencuci tangan dengan rajin, terutama sebelum menyentuh wajah atau telinga.
- Menghindari paparan asap rokok atau polusi udara lainnya.
- Menjaga saluran telinga tetap kering setelah mandi atau berenang.
- Mendorong pemberian ASI eksklusif pada bayi, karena ASI memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat membantu melindungi telinga dari infeksi.
Kesimpulan
Infeksi telinga adalah kondisi umum yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan gangguan pendengaran. Dengan memahami gejala dan penyebabnya, Moms dapat mengidentifikasi kondisi tersebut lebih cepat dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk pengobatan.
Selalu konsultasikan dengan profesional medis jika Moms atau si Kecil mengalami gejala infeksi telinga untuk penanganan yang tepat.
Komentar