GridHEALTH.id - Makan nasi sering disebut sebagai salah satu faktor penyebab kenaikan berat badan, benarkah?
Nasi putih merupakan sumber karbohidrat yang menjadi makanan pokok kebanyakan orang di Indonesia.
Karbohidrat dalam tubuh mempunyai fungsi yang penting dalam menghasilkan energi, yang mendukung aktivitas.
Otak dan otot sangat bergantung pada pasokan glukosa yang berasal dari pemecahan karbohidrat.
Jadi, nasi sebagai sumber karbohidrat berperan penting dalam menunjang aktivitas sehari-hari.
Akan tetapi, mengonsumsinya setiap hari disebut dapat menyebabkan berat badan naik.
Meski nasi sering dikambing hitamkan sebagai penyebab melonjaknya berat badan, faktanya hal tersebut tidak sepenuhnya benar.
Kenaikan berat badan terjadi akibat kalori yang masuk ke tubuh melebihi kalori yang dibakar.
Kalori berasal dari semua asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi, tidak hanya nasi.
Sebagai gambaran, nasi putih berukuran sedang mengandung sekitar 200 kalori. Angka tersebut bisa naik tergantung jenis nasi yang dikonsumsi.
Misalkan mengonsumsi 3 piring nasi putih ukuran sedang dalam sekali makan. Artinya, tubuh mendapatkan 600 kalori.
Baca Juga: Tips Menurunkan Berat Badan dengan Air Jahe, Perhatikan Waktu Konsumsinya
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar