GridHEALTH.id - Trombosit adalah jenis sel darah putih yang berperan penting dalam proses pembekuan darah.
Tingkat trombosit yang rendah dapat menyebabkan masalah kesehatan serius seperti risiko perdarahan.
Untuk meningkatkan trombosit secara alami, banyak orang mencari cara yang aman dan efektif menggunakan bahan alami.
Berikut ulasan mengenai berbagai bahan alami dan tips yang dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit dalam tubuh.
Trombosit adalah komponen darah yang berfungsi membantu proses pembekuan darah.
Ketika terjadi luka atau pembuluh darah rusak, trombosit akan bertugas menempel di area tersebut, membentuk gumpalan darah untuk menghentikan perdarahan.
Oleh karena itu, menjaga tingkat trombosit yang cukup dalam tubuh sangat penting untuk mencegah masalah perdarahan.
Beberapa gejala trombosit rendah atau trombositopenia meliputi mudah memar, mimisan (perdarahan hidung), gusi berdarah, dan kulit pucat.
Beberapa penyebab umum trombosit rendah antara lain:
- Pengobatan tertentu: Beberapa obat, seperti kemoterapi atau penggunaan antibiotik tertentu, dapat menyebabkan penurunan jumlah trombosit.
- Penyakit autoimun: Penyakit seperti lupus atau penyakit tiroid dapat memengaruhi produksi trombosit.
Baca Juga: Kenali Dampak Trombosit Drop Beserta Metode Pengobatannya yang Efektif
- Infeksi virus: Infeksi virus seperti HIV atau hepatitis C dapat mengganggu produksi trombosit.
- Gangguan sumsum tulang: Gangguan seperti leukemia atau anemia aplastik dapat mengganggu produksi sel darah termasuk trombosit.
Berikut adalah beberapa bahan alami yang dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit dalam tubuh:
Buah papaya mengandung enzim papain yang dapat membantu meningkatkan produksi trombosit.
Selain itu, papaya juga kaya akan vitamin C yang baik untuk sistem kekebalan tubuh.
Cara mengonsumsi: Konsumsi buah papaya secara langsung atau buat jus papaya segar.
Jahe memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu meningkatkan aliran darah, sehingga membantu dalam produksi trombosit.
Cara mengonsumsi: Minum teh jahe hangat atau tambahkan jahe segar ke dalam makanan atau minuman.
Madu mengandung nutrisi penting dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit.
Cara mengonsumsi: Campurkan satu sendok makan madu murni ke dalam segelas air hangat atau teh herbal.
Sayuran hijau seperti bayam, kale, atau brokoli mengandung vitamin K yang dapat membantu dalam pembekuan darah dan produksi trombosit.
Baca Juga: Mengapa Pasien DBD Butuh Transfusi Darah? Ini Kriteria dan Prosedur Pemberiannya
Cara mengonsumsi: Tambahkan sayuran hijau ke dalam salad atau jus sehat.
Bawang putih memiliki sifat antiinflamasi dan meningkatkan aliran darah, membantu dalam produksi trombosit.
Cara mengonsumsi: Tambahkan bawang putih ke dalam masakan atau makan mentah jika Anda dapat mentolerir rasanya.
Buah delima kaya akan antioksidan dan nutrisi yang dapat membantu meningkatkan produksi trombosit.
Cara mengonsumsi: Konsumsi buah delima secara langsung atau buat jus delima segar.
Selain mengonsumsi bahan alami, berikut adalah beberapa tips tambahan untuk membantu meningkatkan trombosit:
- Konsumsi makanan bergizi: Pastikan makanan yang Anda konsumsi kaya akan vitamin dan mineral esensial seperti zat besi, vitamin B12, dan asam folat.
- Hindari alkohol dan rokok: Konsumsi alkohol dan merokok dapat mengganggu produksi trombosit.
- Istirahat yang cukup: Pastikan untuk mendapatkan istirahat yang cukup agar tubuh dapat pulih dengan baik.
- Atasi stres: Manajemen stres dengan yoga, meditasi, atau olahraga dapat membantu dalam meningkatkan produksi trombosit.
Jika Anda mengalami gejala trombosit rendah atau memiliki kekhawatiran tentang tingkat trombosit Anda, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh dan memberikan saran pengobatan yang sesuai. (*)
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar