GridHEALTH.id - Kepiting dan jeruk mungkin terdengar seperti kombinasi makanan yang tidak biasa.
Tetapi bagi beberapa orang, mengonsumsi keduanya dalam waktu yang bersamaan bisa menimbulkan risiko kesehatan yang serius.
Meskipun banyak yang percaya bahwa makan kepiting dan minum jeruk bersama-sama bisa menjadi racun bagi tubuh, kebenaran di balik klaim ini masih menjadi perdebatan.
Apa Bahayanya?
1. Alergi
Baik kepiting maupun jeruk adalah alergen umum.
Mengonsumsinya bersamaan dapat meningkatkan risiko reaksi alergi, seperti gatal-gatal, ruam, atau bahkan sesak napas pada individu yang rentan terhadap salah satu atau kedua bahan tersebut.
2. Interaksi Obat
Jeruk, terutama jus jeruk, dapat mempengaruhi penyerapan obat-obatan tertentu dalam tubuh.
Kombinasi ini dapat mengubah efek obat, baik meningkatkan atau mengurangi keefektifannya. Kepiting juga dapat mempengaruhi metabolisme obat dalam tubuh.
3. Iritasi Lambung
Baca Juga: Benarkah Makan Kepiting yang Bersamaan dengan Minum Jeruk Bisa Berbahaya?
Kepiting yang pedas atau jeruk yang asam bisa menyebabkan iritasi lambung bagi sebagian orang, terutama mereka yang memiliki masalah lambung seperti GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) atau tukak lambung.
4. Kadar Asam Urat
Kepiting mengandung kadar purin yang tinggi, yang dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh.
Jeruk, terutama jeruk berwarna merah, juga mengandung senyawa tertentu yang bisa memicu peningkatan asam urat. Kombinasi ini dapat meningkatkan risiko serangan asam urat bagi mereka yang rentan.
Apakah Ini Mitos?
Beberapa penelitian mendukung klaim bahwa kombinasi makan kepiting dan minum jeruk memiliki risiko kesehatan tertentu, terutama dalam konteks alergi dan interaksi obat.
Namun, penting untuk diingat bahwa respons tubuh terhadap makanan dapat bervariasi secara signifikan antarindividu.
Beberapa orang mungkin dapat mengonsumsi kedua bahan ini tanpa mengalami masalah kesehatan yang serius.
Meskipun banyak yang percaya bahwa makan kepiting dan minum jeruk bersama-sama berpotensi berbahaya bagi kesehatan, kebenaran di balik klaim ini masih perlu diteliti lebih lanjut.
Individu yang memiliki riwayat alergi atau masalah kesehatan tertentu sebaiknya berkonsultasi dengan profesional medis sebelum mencoba kombinasi makanan ini.
Selalu penting untuk menjaga keseimbangan dan variasi dalam pola makan dan mengonsumsi makanan dengan bijak.
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar