GridHEALTH.id – Asam urat adalah masalah kesehatan yang umum terjadi dan biasanya terkait dengan pola makan.
Salah satu faktor yang sering dikaitkan dengan peningkatan kadar asam urat adalah konsumsi lauk atau makanan yang dianggap sebagai pemicu asam urat.
Namun, seberapa benarkah hal ini? Dan, apa saja sebenarnya lauk yang dapat memicu asam urat? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Asam urat adalah senyawa kimia yang dihasilkan oleh tubuh saat menguraikan zat purin yang terdapat dalam makanan.
Kadar asam urat yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai hiperurisemia, yang pada gilirannya dapat menyebabkan penyakit asam urat.
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa mitos terkait lauk-lauk yang dapat menyebabkan asam urat.
Mitos: Konsumsi daging merah dapat meningkatkan risiko asam urat.
Fakta: Meskipun daging merah mengandung purin, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi daging merah dalam jumlah moderat tidak selalu berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan kadar asam urat. Yang lebih penting adalah pola makan keseluruhan dan gaya hidup sehat.
Mitos: Makanan laut seperti ikan dan kerang dapat memicu asam urat.
Fakta: Beberapa jenis seafood memang mengandung purin, tetapi tidak semua seafood harus dihindari. Contohnya, ikan seperti salmon dan sarden justru mengandung omega-3 yang dapat membantu mengurangi peradangan dan risiko asam urat.
Mitos: Jeroan seperti hati dan ginjal adalah pemicu asam urat.
Baca Juga: 5 Buah-buahan Ini Ternyata Bisa Memicu Asam Urat, Jangan Makan Terlalu Banyak
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar