GridHealth.id - Perawatan kulit (skincare) semakin populer di kalangan remaja, dengan berbagai produk yang dijanjikan dapat menjaga kesehatan kulit dan mengatasi masalah seperti jerawat.
Namun, penggunaan skincare yang berlebihan atau tidak tepat justru dapat menimbulkan berbagai masalah pada kulit, terutama bagi remaja yang kulitnya masih sensitif dan sedang dalam fase perubahan hormonal.
Pada masa remaja, kulit mengalami banyak perubahan karena lonjakan hormon yang dapat menyebabkan masalah kulit seperti jerawat, kulit berminyak, atau kulit kering.
Meski perawatan kulit penting, pemakaian skincare yang berlebihan atau tidak sesuai dengan jenis kulit justru dapat memperburuk kondisi kulit.
Berikut adalah beberapa dampak negatif dari penggunaan skincare yang berlebihan, terutama pada remaja:
Menggunakan terlalu banyak produk atau produk yang terlalu kuat dapat menyebabkan iritasi kulit.
Iritasi ini bisa muncul dalam bentuk kemerahan, rasa terbakar, gatal-gatal, atau kulit yang terasa perih.
Kulit remaja yang lebih sensitif terhadap bahan kimia cenderung lebih mudah mengalami iritasi, terutama jika produk mengandung bahan seperti alkohol, pewangi, atau zat eksfoliasi yang keras.
Terlalu sering menggunakan produk eksfoliasi atau bahan-bahan yang mengandung zat pengering, seperti asam salisilat dan benzoyl peroxide, bisa menyebabkan kulit kehilangan kelembapan alaminya.
Akibatnya, kulit bisa menjadi kering, mengelupas, dan terasa kasar.
Bagi remaja yang memiliki jenis kulit berminyak, penggunaan berlebihan produk anti-minyak juga bisa menyebabkan kulit memproduksi lebih banyak minyak sebagai respon.
Baca Juga: Bahaya Terlalu Banyak Menggunakan Skincare pada Wajah yang Justru Berdampak Buruk
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar