Melansir Action on Salt, terdapat bukti lain yang mengatakan konsumsi makanan asin terlalu sering bisa memperburuk penyakit ginjal pada orang yang sudah mengalami masalah ginjal.
Begitu juga jika terlalu sering mengonsumsi makanan dengan kandungan gula yang tinggi.
Gula dapat merusak ginjal dalam beberapa faktor, termasuk peningkatan risiko penyakit pemicu.
Dilansir dari CDC, masing-masing ginjal terdiri dari jutaan filter kecil yang disebut nefron.
Seiring berjalannya waktu, gula darah tinggi akibat diabetes dapat merusak pembuluh darha di ginjal serta nefron, sehingga tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Selain diabetes, hipertensi atau tekanan darah tinggi juga mejadi penyebab utama penyakit ginjal.
Tekanan darah tinggi dapat menyempitkan dan mempersempit pembuluh darah, yang akhirnya merusak dan melemahkan pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk ginjal.
Penyempitan tersebut pada akhirnya mengurangi aliran darah dan jika rusak, pembuluh darah mungkin tidak lagi berfungsi dengan baik.
Ketika mengabaikan gizi lengkap keluarga sehat, seseorang sangat mungkin mempunyai berat badan berlebih atau obesitas.
Kelebihan berat badan dapat berdampak buruk bagi kesehatan ginjal, karena harus bekerja lebih keras memfilter racun.
Seiring waktu, beban kerja yang berlebih ini meningkatkan risiko terjadinya penyakit ginjal. (*)
Baca Juga: Gizi Lengkap Keluarga Sehat, Makanan yang Perlu Dikonsumsi Saat Pengobatan Ginjal
Source | : | CDC,Action on Salt |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar