GridHEALTH.id - Diabetes terjadi ketika glukosa darah juga disebut gula darah, terlalu tinggi. Seiring waktu, memiliki terlalu banyak gula dalam darah dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, kerusakan saraf, masalah mata, dan penyakit ginjal.
Diabetes juga dapat mengurangi kemampuan kulit untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Bahkan luka kecil pada kaki dapat berkembang menjadi ulkus kaki diabetik, luka kronis yang tidak sembuh-sembuh yang rentan terhadap infeksi.
Ulkus kaki diabetik merupakan penyebab utama amputasi tungkai bawah, kecacatan, dan kematian pada penyandang diabetes.
Pilihan pengobatan untuk penderita ulkus kaki diabetik terbatas. Pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana proses penyembuhan menjadi serba salah pada luka ini dapat membantu peneliti merancang terapi dan alat diagnostik yang lebih baik.
Sebuah tim yang dipimpin oleh Dr. Maria Morasso dari National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases (NIAMS) di National Health Institute dan Dr. Marjana Tomic-Canic dari University of Miami mengamati secara dekat respon inflamasi pada ulkus kaki diabetik.
Peradangan disebabkan oleh reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap cedera atau infeksi. Ini adalah bagian penting dari proses penyembuhan, tetapi jika tidak dikontrol dengan benar dapat mencegah penyembuhan luka.
Para peneliti mengambil sampel jaringan dari tepi ulkus kaki diabetik pada 13 orang. Mereka menggunakan beberapa metode untuk membandingkannya dengan sampel dari luka kecil yang biasanya sembuh di mulut dan kulit orang tanpa diabetes.
Luka mulut memberikan sampel jaringan yang diketahui sembuh dengan sangat cepat dengan sedikit atau tanpa jaringan parut. Hasil studi tersebut dipublikasikan pada 16 September 2020 di Nature Communications.
Neutrofil (teal) berkumpul di lokasi luka kulit manusia pada hari ketiga untuk meningkatkan respons inflamasi selama penyembuhan. Andrew Sawaya, Laboratorium Biologi Kulit NIAMS.
Baca Juga: 3 Sebab Penyembuhan Luka Lebih Lambat Pada Penyandang Diabetes
Baca Juga: Healthy Move, 6 Latihan Rutin Agar Postur Tubuh Tegak dan Sehat
Analisis luka beberapa hari setelah cedera menunjukkan bahwa beberapa pola aktivitas gen serupa antara luka mulut dan kulit yang sehat dan luka kaki diabetik.
Source | : | National Health Institute |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar