Makanan yang mengandung protein dan lemak sehat, seperti daging tanpa lemak, ikan, kacang-kacangan, dan alpukat, dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Teh hijau mengandung polifenol yang dapat meningkatkan metabolisme glukosa.
Minum teh hijau tanpa gula dapat membantu menurunkan gula darah setelah makan.
Biji chia dan flaxseed mengandung serat larut yang membantu mengurangi penyerapan glukosa dan meningkatkan perasaan kenyang.
Untuk menghindari lonjakan gula darah, hindari konsumsi makanan atau minuman manis yang mengandung gula tambahan, sirup jagung tinggi fruktosa, atau pemanis buatan.
Cuka apel telah diketahui dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan gula darah setelah makan. Tambahkan cuka apel ke dalam salad atau minum dengan air.
Beberapa suplemen herbal, seperti kayu manis, fenugreek, dan berberine, telah terbukti membantu menurunkan gula darah setelah makan.
Penting untuk memantau kadar gula darah secara teratur menggunakan alat pengukur glukosa darah. Ini membantu Anda mengidentifikasi pola makan atau minum yang memengaruhi gula darah Anda.
Nah, itu dia cara menurunkan gula darah tinggi setelah mengonsumsi makanan atau minuman manis.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membantu menurunkan gula darah tinggi setelah mengonsumsi makanan atau minuman manis.
Namun, jika Anda memiliki masalah gula darah yang persisten atau jika Anda mengalami gejala yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk penanganan lebih lanjut. (*)
Baca Juga: Obat Gula Darah Tinggi Alami dari Kembang Kol, Begini Cara Konsumsinya untuk Dapatkan Khasiatnya
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar