Melihat fakta tersebut, pengidap asam urat tetap bisa mengonsumsi kacang, terutama yang memiliki kandungan purin sedang hingga rendah.
Namun, penting untuk memperhatikan beberapa hal berikut saat mengonsumsinya:
* Batasi porsi kacang yang dikonsumsi. Jangan berlebihan, meskipun kacang rendah purin, karena tetap dapat meningkatkan kadar asam urat.
* Hindari mengonsumsinya selama serangan asam urat akut dan konsultasikan dengan dokter, terkait pantangan makanan saat kambuh.
* Jika memiliki kondisi kesehatan lain yang memengaruhi ginjal, konsultasikan dengan dokter terkait konsumsi kacang.
Selain membatasi makanan tinggi purin, mengelola asam urat bias dilakukan dengan cara berikut:
1. Menjaga berat badan tetap ideal, karena bila melebihi batas normal dapat meningkatkan risiko serangan asam urat.
2. Minum air putih yang cukup, karena hidrasi yang baik membantu ginjal membuang kelebihan asam urat.
3. Batasi minuman manis, mengingat fruktosa dalam minuman ini dapat meningkatkan kadar asam urat.
4. Lakukan olahraga secara tertaur, karena ini membantu menjaga berat badan dan kesehatan sendi.
5. Konsumsi obat sesuai anjuran dokter, untuk menurunkan kadar asam urat dan mencegah serangan. (*)
Baca Juga: Jangan Diabaikan, Ini Tanda Asam Urat Semakin Parah dan Picu Kondisi Bahaya
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar