GridHEALTH.id - Batuk pilek adalah gangguan pernapasan yang paling sering terjadi.
Melansir Mayo Clinic, orang dewasa biasanya mengalaminya 2-3 kali dalam setahun dan frekuensinya lebih sering pada anak-anak serta bayi.
Virus yang jadi penyebab penyakit ini cukup banyak, salah satu yang tersering adalah Rhinovirus.
Virus tersebut dapat masuk ke tubuh melalui mulut, mata, atau hidung. Penyebarannya bisa melalui:
* Droplet yang ada di udara saat seseorang batuk, bersin, atau bicara.
* Saling bersentuhan dengan orang yang sakit.
* Berbagi benda yang sudah terkontaminasi, seperti peralatan makan, handuk, mainan, atau telepon.
* Menyentuh mata, hidung, atau mulut tanpa cuci tangan setelah kontak dengan virus.
Saat batuk pilek, pengidapnya mengalami hidung tersumbat atau meler, sakit tenggorokan, batuk, bersin, tidak enak badan, pegal linu atau sakit kepala, dan demam ringan.
Karena umumnya tidka berbahaya, penyakit ini kondisinya dapat membaik dalam 7-10 hari tanpa pengobatan.
Cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan perbanyak istirahat dan mengonsumsi makanan gizi lengkap keluarga sehat.
Baca Juga: Mengapa Anak Lebih Mudah Terserang Batuk Pilek saat di Sekolah? Ini Alasannya
Source | : | WebMD,Mayo Clinic |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar