Bagi lansia yang memiliki masalah keseimbangan, sepeda statis dapat menjadi alternatif yang aman. Disarankan untuk bersepeda minimal 30 menit, 3-4 kali seminggu.
Berenang adalah olahraga yang memberikan manfaat kardiovaskular tanpa memberikan tekanan berlebih pada sendi. Air membantu menopang berat badan sehingga meminimalkan risiko cedera.
Berenang juga dapat meningkatkan fleksibilitas, kekuatan otot, serta kesehatan jantung. Lansia bisa berenang atau mengikuti kelas aqua aerobik di kolam renang.
Latihan kekuatan seperti angkat beban ringan atau menggunakan resistance bands dapat membantu meningkatkan massa otot dan kekuatan tulang.
Latihan ini juga membantu mencegah osteoporosis, yang seringkali menjadi masalah pada lansia.
Sebaiknya lakukan latihan kekuatan 2-3 kali seminggu dengan pengawasan instruktur atau ahli fisioterapi.
Senam lansia adalah olahraga yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan fisik lansia.
Gerakan dalam senam lansia biasanya sederhana namun efektif untuk meningkatkan kesehatan jantung, kekuatan otot, dan fleksibilitas.
Senam lansia bisa dilakukan dalam kelompok di pusat kebugaran atau komunitas lansia, yang juga memberikan manfaat sosial.
Melakukan olahraga secara rutin memberikan berbagai manfaat bagi lansia, antara lain:
- Meningkatkan Kesehatan Jantung: Olahraga membantu menjaga tekanan darah dan kolesterol tetap normal, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
Baca Juga: Manfaat Tersembunyi Madu untuk Lansia, Bagus untuk Pencernaan hingga Jantung
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar