Jika Anda tidak cukup minum air saat atau setelah makan daging, tubuh bisa mengalami dehidrasi yang bisa menyebabkan pusing.
Beberapa orang mungkin memiliki alergi atau intoleransi terhadap daging tertentu, seperti daging merah atau produk daging olahan.
Reaksi alergi atau intoleransi bisa menyebabkan berbagai gejala termasuk pusing, mual, dan gangguan pencernaan.
Mengonsumsi daging yang tinggi lemak jenuh atau garam bisa meningkatkan tekanan darah.
Peningkatan tekanan darah secara tiba-tiba setelah makan bisa menyebabkan pusing, terutama bagi mereka yang sudah memiliki kondisi tekanan darah tinggi.
Mengonsumsi daging dalam porsi kecil dan menggabungkannya dengan makanan lain seperti sayuran atau biji-bijian bisa membantu mengontrol kadar gula darah dan mencegah hipoglikemia reaktif.
Pastikan untuk tidak makan terlalu banyak sekaligus.
Hindari daging olahan yang tinggi garam dan bahan pengawet yang bisa meningkatkan tekanan darah.
Pilih daging segar yang lebih sehat dan rendah lemak. Jika Anda sensitif terhadap tyramine, hindari daging yang diawetkan seperti salami atau daging asap.
Pastikan untuk minum cukup air sebelum, selama, dan setelah makan untuk mencegah dehidrasi. Ini sangat penting terutama jika Anda mengonsumsi makanan tinggi protein seperti daging.
Makan daging bersama makanan lain seperti sayuran, buah-buahan, atau biji-bijian bisa membantu menstabilkan kadar gula darah dan memberikan tubuh serat yang diperlukan untuk pencernaan.
Baca Juga: Tips Membersihkan Daging Kurban Agar Terhindar dari Penyakit
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar