- Serat tinggi
Tempe mengandung serat yang tinggi, yang dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan. Serat membantu menjaga pergerakan usus tetap lancar dan mencegah sembelit.
- Probiotik
Proses fermentasi tempe menghasilkan probiotik, yang merupakan bakteri baik yang mendukung kesehatan usus. Probiotik membantu menjaga keseimbangan mikroflora usus, yang penting untuk pencernaan yang sehat dan sistem kekebalan tubuh.
- Vitamin B12
Tempe adalah salah satu dari sedikit sumber nabati yang mengandung vitamin B12, yang penting untuk fungsi otak dan pembentukan sel darah merah. Vitamin B12 biasanya ditemukan dalam produk hewani, sehingga tempe adalah pilihan penting bagi vegetarian.
- Kalsium dan zat besi
Tempe juga kaya akan kalsium dan zat besi. Kalsium penting untuk kesehatan tulang dan gigi, sedangkan zat besi diperlukan untuk produksi hemoglobin dalam darah, yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
- Isoflavon
Tempe mengandung isoflavon, senyawa yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Isoflavon telah terbukti membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
- Asam lemak tak jenuh
Baca Juga: Apakah Aman Makan Tempe Busuk yang Diolah dari Campuran Sayuran?
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar