2. Pilih makanan segar: Prioritaskan makanan segar dan alami daripada makanan olahan atau instan.
Makanan segar mengandung lebih banyak nutrisi dan lebih rendah garam, gula, dan bahan tambahan lainnya.
1. Hindari makanan yang berpotensi alergi: Kenali makanan yang berpotensi menyebabkan alergi seperti telur, susu sapi, kacang-kacangan, dan seafood.
Introduksi makanan-makanan ini secara bertahap dan perhatikan reaksi bayi setelah mengonsumsinya.
2. Perhatikan konsistensi makanan: Sesuaikan konsistensi makanan dengan tahap perkembangan bayi.
Mulailah dengan makanan yang lembut dan mudah dicerna, lalu perlahan-lahan tingkatkan ke tekstur yang lebih padat sesuai dengan kemampuan mengunyahnya.
3. Pantau reaksi bayi: Amati reaksi bayi setelah mengonsumsi MPASI baru. Perhatikan apakah ada tanda-tanda alergi atau gangguan pencernaan seperti ruam kulit, diare, atau muntah.
MPASI yang sehat dan bergizi penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi dengan optimal.
Pastikan MPASI bayi mengandung karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, mineral, dan serat dalam jumlah yang cukup.
Selain itu, pilih makanan segar, variasi makanan, hindari potensi alergen, dan pantau reaksi bayi untuk memastikan MPASI yang aman dan sehat bagi Si Kecil.
Dengan perhatian dan pemilihan makanan yang tepat, bayi dapat tumbuh dengan baik dan memiliki fondasi nutrisi yang kuat untuk masa depannya. (*)
Baca Juga: Gizi Lengkap Keluarga Sehat, Penuhi Gizi Anak Sekolah Dasar dengan Makanan Ini
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar