Mengonsumsi makanan yang kaya akan omega-3 dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan nyeri.
Vitamin D dan kolagen dalam kuning telur mendukung kesehatan tulang dan sendi.
Vitamin D meningkatkan penyerapan kalsium, sementara kolagen membantu menjaga integritas jaringan ikat di sekitar sendi.
Kombinasi ini dapat membantu mengurangi risiko kerusakan sendi dan nyeri yang terkait.
Antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin dalam kuning telur dapat melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Kerusakan oksidatif bisa memperburuk peradangan dan nyeri pada sendi, sehingga perlindungan antioksidan dapat memberikan manfaat tambahan.
Meski terdapat komponen dalam kuning telur yang diketahui memiliki manfaat untuk kesehatan sendi, penelitian khusus yang mengkaji efek langsung kuning telur pada nyeri lutut masih terbatas.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa nutrisi individu seperti omega-3 dan vitamin D memiliki efek positif pada peradangan dan nyeri sendi, namun studi yang mengkaji kuning telur secara langsung masih diperlukan.
Salah satu cara paling sederhana untuk memanfaatkan kuning telur adalah dengan mengonsumsinya langsung. Kuning telur bisa dimasukkan ke dalam berbagai hidangan seperti:
- Telur rebus: Sebagai camilan atau tambahan dalam salad.
- Telur orak-arik: Dicampur dengan sayuran untuk sarapan yang sehat.
Baca Juga: Makan Kuning Telur, Benarkah Sebabkan Kolesterol Tinggi? Ketahui Faktanya!
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar