GridHEALTH.id - Mencabut bulu hidung mungkin terdengar sepele dan sering dilakukan demi alasan estetika.
Namun, tindakan ini ternyata memiliki berbagai risiko kesehatan yang serius.
Berikut adalah beberapa bahaya mencabut bulu hidung yang perlu diketahui.
Bulu hidung berfungsi sebagai penghalang yang melindungi rongga hidung dari debu, polutan, dan bakteri.
Ketika bulu hidung dicabut, folikel rambut yang terbuka dapat menjadi pintu masuk bagi bakteri dan kuman, menyebabkan infeksi pada kulit dan jaringan di sekitar folikel.
Infeksi ini bisa berujung pada folikulitis, yaitu peradangan pada folikel rambut, yang ditandai dengan kemerahan, pembengkakan, dan nyeri.
Infeksi yang lebih parah bisa berkembang menjadi abses, yaitu penumpukan nanah di dalam jaringan tubuh.
Abses di area hidung bisa sangat berbahaya karena area tersebut kaya akan pembuluh darah yang terhubung langsung dengan otak.
Infeksi yang tidak diobati dapat menyebar ke bagian otak, menyebabkan komplikasi serius seperti meningitis atau trombosis sinus kavernosus.
Mencabut bulu hidung bisa menyebabkan trauma pada jaringan hidung, yang dapat mengakibatkan mimisan.
Pembuluh darah kecil di dalam hidung sangat rapuh dan mudah rusak jika terjadi penarikan yang kuat.
Baca Juga: Benarkah Mitos Mencabut Bulu Hidung Berisiko Kematian? Cek Faktanya
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar