Alpukat kaya akan lemak sehat dan vitamin E, yang keduanya bermanfaat untuk kesehatan otak.
Lemak sehat membantu membangun dan memperbaiki sel-sel otak, sementara vitamin E berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi otak dari kerusakan.
Alpukat bisa dijadikan sebagai camilan sehat atau ditambahkan ke dalam smoothie.
Buah beri seperti stroberi, blueberry, dan raspberry kaya akan antioksidan dan vitamin C. Antioksidan membantu melindungi otak dari stres oksidatif dan peradangan yang bisa mengganggu fungsi otak.
Selain itu, vitamin C penting untuk produksi neurotransmitter yang berperan dalam komunikasi antar sel otak.
Sajikan buah beri segar sebagai camilan atau campurkan dalam yogurt.
Kacang almond, kenari, biji chia, dan biji rami adalah sumber lemak sehat, protein, dan serat yang baik untuk otak.
Lemak sehat dalam kacang dan biji membantu dalam pembangunan sel-sel otak, sementara protein dan serat mendukung energi yang stabil sepanjang hari. Tambahkan kacang dan biji ke dalam sereal pagi atau smoothie untuk camilan sehat.
Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kale kaya akan folat dan vitamin K, yang keduanya penting untuk perkembangan otak.
Folat membantu dalam produksi dan perbaikan DNA dan RNA, sementara vitamin K berperan dalam kesehatan sel saraf. Sajikan sayuran hijau ini dalam bentuk salad, sup, atau sebagai sayuran kukus yang lezat.
Baca Juga: Speech Delay Pada Anak, Ini 4 Cara Orangtua untuk Mencegahnya
Yoghurt mengandung probiotik yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan dan otak. Kesehatan pencernaan yang baik dapat meningkatkan produksi neurotransmitter yang berperan dalam fungsi kognitif dan bicara.
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar