Jahe terkenal efektif dalam meredakan mual dan mabuk perjalanan. Bagi mereka yang sering mengalami mual di pagi hari atau mabuk perjalanan, minum air rebusan jahe bisa menjadi solusi alami yang efektif.
Jahe bekerja dengan cara memengaruhi sistem saraf pusat dan sistem pencernaan, sehingga dapat mengurangi rasa mual.
Studi menunjukkan bahwa jahe dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Dengan mengonsumsi air rebusan jahe secara rutin, Anda dapat membantu mengontrol kadar kolesterol dalam darah, yang penting untuk menjaga kesehatan jantung.
Sifat anti-inflamasi jahe membuatnya efektif dalam mengurangi nyeri otot dan sendi.
Bagi mereka yang menderita kondisi seperti osteoarthritis atau rheumatoid arthritis, minum air rebusan jahe di pagi hari dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan. Jahe juga bisa membantu meredakan nyeri otot setelah berolahraga.
Jahe memiliki efek positif terhadap kadar gula darah. Mengonsumsi air rebusan jahe dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengatur kadar gula darah. Ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko terkena diabetes.
Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkan jahe ke dalam rutinitas harian jika Anda memiliki kondisi medis tertentu.
Jahe dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh. Senyawa aktif dalam jahe, seperti gingerol, membantu merelaksasi pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah.
Sirkulasi darah yang baik penting untuk memastikan bahwa oksigen dan nutrisi dapat mencapai semua bagian tubuh dengan efisien.
Minum air rebusan jahe di pagi hari dapat membantu proses penurunan berat badan. Jahe membantu meningkatkan metabolisme, yang memungkinkan tubuh membakar kalori lebih efisien.
Baca Juga: Meski Menyehatkan, Ternyata Mengonsumsi Jahe Setiap Hari Bisa Datangkan Risiko Ini
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar