Daun bawang mengandung senyawa sulfur yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah.
Konsumsi daun bawang secara rutin dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga gula darah lebih terkontrol.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun bawang mengandung senyawa organosulfur yang memiliki sifat anti-kanker.
Senyawa ini dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker dan mengurangi risiko terjadinya kanker, terutama kanker lambung dan usus besar.
Daun bawang kaya akan vitamin K, yang sangat penting untuk kesehatan tulang.
Vitamin K membantu dalam proses penyerapan kalsium dan pembentukan protein tulang, sehingga mencegah osteoporosis dan menjaga kepadatan tulang.
Kandungan vitamin A dalam daun bawang dapat membantu menjaga kesehatan mata.
Vitamin A berperan penting dalam menjaga penglihatan yang baik dan mencegah masalah mata seperti degenerasi makula dan katarak.
Daun bawang memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengatasi peradangan dalam tubuh.
Konsumsi daun bawang dapat membantu meredakan gejala penyakit inflamasi seperti arthritis dan asma.
Daun bawang memiliki sifat diuretik yang membantu proses detoksifikasi tubuh.
Baca Juga: Rahasia Tetap Sehat Sampai Tua Hanya dengan Makan Daun Bawang, Ini Khasiatnya
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar