GridHEALTH.id – Asam urat adalah kondisi yang terjadi akibat penumpukan kristal urat di persendian, yang menyebabkan rasa nyeri dan peradangan.
Meskipun konsumsi makanan gorengan sering kali dihindari oleh penderita asam urat, ada cara untuk menikmati makanan ini tanpa memperburuk kondisi.
Bagaimana caranya? Yuk, simak penjelasannya di sini!
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa tips aman dan sehat makan gorengan bagi penderita asam urat.
Memilih bahan yang tepat untuk digoreng adalah langkah pertama untuk memastikan makanan gorengan yang lebih sehat.
Pilih bahan yang rendah purin seperti kentang, ubi, atau sayuran lain daripada bahan yang tinggi purin seperti daging merah atau jeroan.
- Kentang dan ubi: Kedua bahan ini rendah purin dan dapat diolah menjadi berbagai jenis gorengan seperti kentang goreng atau keripik ubi.
- Sayuran: Sayuran seperti wortel, brokoli, dan kembang kol dapat diolah menjadi gorengan yang lezat dan sehat.
Jenis minyak yang digunakan untuk menggoreng sangat penting.
Pilih minyak yang lebih sehat seperti minyak zaitun atau minyak kelapa yang memiliki titik asap tinggi dan lebih stabil saat dipanaskan.
Baca Juga: Ciri Asam Urat Dilihat dari Jempol Kaki, Nyeri sampai Bengkak
- Minyak zaitun: Mengandung lemak tak jenuh tunggal yang lebih baik untuk kesehatan jantung.
- Minyak kelapa: Stabil saat dipanaskan dan tidak mudah teroksidasi, sehingga lebih aman digunakan untuk menggoreng.
Menggoreng dengan suhu yang tepat sangat penting untuk mengurangi pembentukan senyawa berbahaya.
Suhu ideal untuk menggoreng adalah sekitar 175-180 derajat Celsius.
Menggoreng pada suhu yang terlalu tinggi dapat menyebabkan makanan menyerap lebih banyak minyak dan menghasilkan senyawa karsinogenik.
Setelah menggoreng, pastikan untuk meniriskan minyak berlebih dari makanan. Gunakan kertas tisu dapur untuk menyerap minyak yang tersisa pada permukaan gorengan.
Ini akan membantu mengurangi asupan kalori dan lemak jenuh yang tidak perlu.
Meskipun Anda mengonsumsi gorengan, pastikan untuk menyeimbangkannya dengan makanan sehat lainnya.
Tambahkan sayuran segar atau salad sebagai pendamping untuk meningkatkan asupan serat dan vitamin.
- Salad sayuran: Menyertakan salad dengan sayuran segar dan dressing ringan dapat membantu menyeimbangkan makanan dan memberikan nutrisi tambahan.
Baca Juga: Cara Mengecek Asam Urat Sendiri, Mudah Sekali Dilakukan di Rumah
- Buah segar: Buah-buahan seperti apel, pir, atau jeruk dapat menjadi camilan sehat yang mendampingi gorengan.
Konsumsi gorengan dalam jumlah yang wajar dan tidak terlalu sering. Batasi porsi gorengan dan hindari mengonsumsinya setiap hari.
Konsumsi gorengan sesekali tidak akan terlalu berdampak buruk jika diimbangi dengan pola makan yang sehat secara keseluruhan.
Saat menggoreng, hindari penggunaan tepung yang berlebihan pada bahan makanan.
Tepung yang berlebih dapat menyerap lebih banyak minyak dan menambah kandungan kalori.
Gunakan tepung tipis-tipis atau alternatif seperti tepung almond yang lebih sehat.
Selain menggoreng, pertimbangkan untuk menggunakan metode memasak alternatif yang lebih sehat seperti memanggang atau menggoreng dengan air fryer. Metode ini dapat menghasilkan tekstur yang renyah tanpa menambahkan banyak minyak.
Meskipun penderita asam urat sebaiknya membatasi konsumsi gorengan, ada beberapa cara untuk menikmati gorengan dengan lebih sehat dan aman.
Pilih bahan yang rendah purin, gunakan minyak yang sehat, kontrol suhu penggorengan, dan seimbangkan dengan makanan sehat lainnya.
Batasi porsi dan frekuensi konsumsi gorengan serta pertimbangkan metode memasak alternatif untuk menjaga kesehatan.
Dengan mengikuti tips ini, penderita asam urat masih bisa menikmati gorengan tanpa memperburuk kondisi kesehatan mereka. (*)
Baca Juga: Jenis Ikan yang Paling Banyak Mengandung Asam Urat, Nomor 5 Kesukaan Orang Indonesia
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar