5. Infeksi
Prosedur suntik vitamin memerlukan penusukan kulit, yang jika tidak dilakukan dengan steril, dapat menyebabkan infeksi di tempat suntikan.
Baca Juga: Bahaya Kekurangan Vitamin D dan Pentingnya Menjaga Vitamin D dalam Tubuh
6. Kerusakan Saraf atau Jaringan
Suntikan yang tidak tepat dapat merusak saraf atau jaringan di sekitar area suntikan, menyebabkan rasa sakit atau masalah jangka panjang.
7. Overdosis
Meskipun jarang, overdosis vitamin bisa terjadi, terutama jika suntikan dilakukan tanpa pengawasan medis yang tepat.
Overdosis vitamin tertentu, seperti vitamin D, bisa menyebabkan keracunan dan masalah kesehatan serius.
8. Interaksi dengan Obat Lain
Beberapa vitamin bisa berinteraksi dengan obat-obatan lain yang sedang dikonsumsi, mengurangi efektivitas obat atau meningkatkan risiko efek samping.
1. Konsultasi dengan Dokter: Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memutuskan untuk melakukan suntik vitamin. Dokter akan melakukan evaluasi kebutuhan vitamin Anda berdasarkan kondisi kesehatan dan riwayat medis.
2.Pemeriksaan Laboratorium: Pemeriksaan laboratorium dapat membantu menentukan apakah Moms benar-benar memerlukan suntik vitamin atau apakah ada alternatif lain yang lebih sesuai.
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar