Kristal asam urat dapat mengendap di ginjal dan membentuk batu ginjal, yang dapat menyebabkan nyeri hebat di punggung atau perut, mual, dan kesulitan buang air kecil. Batu ginjal juga dapat menyebabkan kerusakan ginjal jika tidak diobati.
Selain batu ginjal, kadar asam urat yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan ginjal secara langsung. Asam urat yang berlebihan dapat mengganggu fungsi ginjal, mengakibatkan penurunan kemampuan ginjal untuk menyaring darah dan mengeluarkan limbah dari tubuh.
Dalam kasus yang parah, kerusakan ginjal dapat berkembang menjadi penyakit ginjal kronis atau gagal ginjal.
Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara kadar asam urat yang tinggi dan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, seperti hipertensi, penyakit jantung koroner, dan stroke.
Asam urat yang tinggi dapat menyebabkan peradangan sistemik, yang dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko pembentukan plak aterosklerosis.
Kondisi ini dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah, yang berpotensi mematikan.
Nyeri kronis, pembengkakan, dan keterbatasan gerak yang disebabkan oleh asam urat dapat berdampak negatif pada kualitas hidup. Penderita mungkin mengalami kesulitan tidur, depresi, dan penurunan kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Tanpa pengobatan yang tepat, kondisi ini dapat menyebabkan penurunan signifikan dalam kesejahteraan fisik dan emosional.
Asam urat adalah kondisi yang dapat menimbulkan berbagai komplikasi serius jika tidak diobati. Dari nyeri sendi yang hebat hingga kerusakan ginjal dan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, bahaya asam urat tidak boleh diabaikan.
Pengobatan yang tepat dan perubahan gaya hidup dapat membantu mengendalikan kadar asam urat dalam darah dan mencegah komplikasi jangka panjang. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala asam urat, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (*)
Baca Juga: Takarannya Jangan Sampai Salah, Begini Cara Minum Jus Nanas untuk Mengobati Asam Urat
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar