Gula berlebih dapat menyebabkan peningkatan kadar glukosa darah, yang dapat merusak pembuluh darah kecil di ginjal dan memperburuk kondisi ginjal yang sudah ada.
3. Minum Kopi Saat Dehidrasi
Kopi memiliki sifat diuretik, yang berarti dapat meningkatkan produksi urin dan menyebabkan dehidrasi jika dikonsumsi dalam jumlah besar tanpa asupan air yang cukup.
Dehidrasi kronis dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal dan meningkatkan risiko batu ginjal, yang pada akhirnya dapat menyebabkan gagal ginjal.
Penting untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dengan meminum cukup air sepanjang hari, terutama jika Anda juga mengonsumsi kopi.
4. Mengonsumsi Kopi Berkafein Tinggi Secara Terus-Menerus
Beberapa jenis kopi, seperti espresso atau kopi instan dengan kadar kafein tinggi, dapat memberikan beban tambahan pada ginjal jika dikonsumsi secara berlebihan dan terus-menerus.
Kafein yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit ginjal.
Konsumsi kafein yang tinggi juga dapat menyebabkan kerusakan langsung pada ginjal melalui mekanisme yang memicu peradangan dan stres oksidatif.
5. Mengabaikan Tanda-tanda Masalah Ginjal
Mengabaikan tanda-tanda awal masalah ginjal sambil terus mengonsumsi kopi dalam jumlah besar dapat memperburuk kondisi ginjal.
Baca Juga: Berapa Gelas Kopi Sehari yang Aman bagi Kesehatan? Ini Batasannya
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar