GridHEALTH.id - Gula sintetis, atau pemanis buatan, sering kali digunakan sebagai alternatif gula alami untuk mengurangi kalori dalam makanan dan minuman.
Namun, meskipun gula sintetis menawarkan rasa manis tanpa tambahan kalori, konsumsi berlebihan dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan.
Artikel ini akan membahas bahaya yang mungkin timbul jika mengonsumsi gula sintetis dalam jumlah yang terlalu banyak.
Resistensi Insulin:
Konsumsi berlebihan gula sintetis dapat menyebabkan gangguan pada metabolisme glukosa, yang berisiko meningkatkan resistensi insulin.
Resistensi insulin adalah kondisi di mana tubuh tidak dapat merespon insulin dengan baik, sehingga kadar gula darah menjadi sulit dikendalikan dan dapat menyebabkan diabetes tipe 2.
Pengaruh pada Metabolisme Lemak:
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa gula sintetis dapat mengganggu metabolisme lemak, menyebabkan peningkatan kadar lemak dalam darah.
Hal ini dapat berkontribusi pada penumpukan lemak di tubuh dan meningkatkan risiko obesitas serta penyakit kardiovaskular.
Perubahan pada Mikroflora Usus:
Gula sintetis, terutama yang tidak diserap sepenuhnya oleh tubuh seperti sorbitol atau manitol, dapat menyebabkan perubahan pada mikroflora usus.
Baca Juga: Banyak Anak Mengalami Gagal Ginjal dan Cuci Darah karena Gula, Apa Penyebabnya?
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar