GridHEALTH.id – Susu adalah sumber nutrisi yang kaya akan kalsium, vitamin D, dan protein, yang sangat baik untuk kesehatan tulang dan tubuh secara keseluruhan.
Namun, tahukah Anda, kalau ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari setelah minum susu untuk memastikan tubuh dapat memanfaatkan semua manfaat kesehatannya tanpa mengalami efek samping.
Lantas, apa saja pantangan setelah minum susu yang harus dihindari?
Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa pantangan yang perlu diperhatikan setelah minum susu.
Mengonsumsi buah-buahan asam seperti jeruk, lemon, atau nanas segera setelah minum susu bisa menyebabkan masalah pencernaan.
Kandungan asam dalam buah-buahan ini dapat bereaksi dengan protein dalam susu, menyebabkan kental dan sulit dicerna.
Hal ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman di perut dan bahkan diare pada beberapa orang.
Makanan asin seperti keripik, pretzel, atau makanan ringan lainnya sebaiknya dihindari setelah minum susu.
Kandungan garam yang tinggi dapat mengganggu penyerapan kalsium dari susu, yang sangat penting untuk kesehatan tulang.
Selain itu, kombinasi susu dan makanan asin bisa menyebabkan retensi cairan dan rasa kembung.
Baca Juga: Jangan Coba-coba Konsumsi Minuman Ini Saat Asam Lambung Naik, Bikin Makin Parah!
Minum kopi atau teh segera setelah minum susu bisa mengurangi manfaat susu.
Kafein dalam kopi dan teh dapat mengganggu penyerapan kalsium dan magnesium dari susu.
Selain itu, tannin yang terdapat dalam teh bisa bereaksi dengan protein dalam susu, membuatnya sulit dicerna dan menyebabkan masalah pencernaan.
Setelah minum susu, hindari makan makanan berat yang sulit dicerna seperti daging merah atau makanan berlemak tinggi.
Kombinasi ini bisa membuat sistem pencernaan bekerja lebih keras, menyebabkan rasa tidak nyaman dan kembung.
Jika Anda ingin makan setelah minum susu, pilihlah makanan ringan dan mudah dicerna.
Makanan pedas seperti cabai atau saus pedas bisa menyebabkan iritasi pada lambung, terutama jika dikombinasikan dengan susu.
Susu bisa memperlambat proses pencernaan makanan pedas, yang bisa menyebabkan rasa terbakar di lambung dan refluks asam lambung.
Minum alkohol setelah minum susu sebaiknya dihindari karena bisa menyebabkan masalah pencernaan.
Alkohol bisa mengganggu proses pencernaan dan memperburuk gejala intoleransi laktosa pada beberapa orang.
Kombinasi susu dan alkohol juga bisa menyebabkan rasa mual dan muntah.
Baca Juga: Apakah Anak di Atas 1 Tahun Perlu Mengonsumsi Susu Tambahan?
Suplemen kalsium sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan susu.
Meskipun susu kaya akan kalsium, terlalu banyak kalsium dalam satu waktu bisa mengganggu penyerapan mineral lainnya seperti magnesium dan seng.
Lebih baik mengambil suplemen kalsium di waktu yang berbeda dari konsumsi susu.
Untuk memastikan Anda mendapatkan manfaat maksimal dari susu, berikut beberapa tips yang bisa diikuti:
- Minum susu di waktu yang tepat: Minumlah susu di antara waktu makan atau sebagai camilan sehat di malam hari. Ini membantu memastikan nutrisi dari susu dapat diserap dengan baik oleh tubuh.
- Kombinasikan dengan makanan sehat: Susu bisa dikombinasikan dengan makanan sehat seperti buah-buahan yang tidak asam, biji-bijian, atau kacang-kacangan untuk membuat camilan yang bergizi.
- Perhatikan intoleransi laktosa: Jika Anda memiliki intoleransi laktosa, pilih susu bebas laktosa atau alternatif susu nabati seperti susu almond, susu kedelai, atau susu oat.
- Jangan berlebihan: Meskipun susu sehat, konsumsilah dalam jumlah yang wajar. Terlalu banyak susu bisa menyebabkan kelebihan kalori dan lemak, yang tidak baik untuk kesehatan jangka panjang.
Meskipun susu adalah minuman yang sangat bermanfaat untuk kesehatan, penting untuk mengetahui pantangan setelah minum susu untuk menghindari masalah pencernaan dan memastikan penyerapan nutrisi yang optimal.
Dengan menghindari konsumsi buah asam, makanan asin, kopi atau teh, makanan berat, makanan pedas, alkohol, dan suplemen kalsium segera setelah minum susu, Anda dapat memaksimalkan manfaat kesehatan dari susu.
Tetaplah menjaga pola makan seimbang dan perhatikan kebutuhan tubuh Anda untuk hidup sehat dan bugar. (*)
Baca Juga: PP Nomor 28 Tahun 2024, Promosi Susu Formula Bayi dan Produk Pengganti Air Susu Ibu Dilarang
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar