GridHEALTH.id – Kerokan adalah metode tradisional yang sering digunakan untuk meredakan masuk angin atau pegal-pegal.
Meskipun kerokan diyakini bisa memberikan efek yang menyegarkan dan melepaskan ketegangan otot, ada beberapa bagian tubuh yang sebaiknya dihindari ketika melakukan kerokan.
Menghindari area tertentu dapat mencegah cedera atau komplikasi kesehatan yang lebih serius.
Berikut ini bagian tubuh mana saja yang tidak boleh dikerok.
Bagian tubuh yang tidak boleh dikerok
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa bagian tubuh yang tidak boleh dikerok.1
Leher adalah area yang sangat sensitif, terutama bagian depan tempat tenggorokan berada. Menggosok area ini terlalu keras dapat berisiko merusak pembuluh darah atau bahkan mempengaruhi saraf penting yang ada di sekitar leher.
Kerokan di area ini juga dapat menyebabkan iritasi pada kelenjar getah bening, yang dapat mengakibatkan pembengkakan atau infeksi. Oleh karena itu, hindari mengerok bagian leher dan tenggorokan.
Bagian perut juga termasuk area yang sebaiknya tidak dikerok. Di bawah lapisan kulit perut terdapat organ-organ penting seperti lambung, usus, dan hati.
Tekanan yang diberikan saat kerokan bisa mengganggu fungsi organ-organ ini, terutama jika dilakukan dengan keras.
Selain itu, kulit di area perut cenderung lebih tipis dan sensitif, sehingga lebih mudah mengalami iritasi atau luka.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Amankah Melakukan Kerokan Ketika Sedang Masuk Angin?
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar