3. Kelainan atau penyakit bawaan
Kondisi ini biasanya tidak ada kaitannya secara langsung dengan pemberian vaksin, melainkan kelainan kongenital (bawaan) yang sudah ada saat imunisasi dilakukan.
Gejalanya bisa saja muncul bersamaan atau setelah pemberian imunisasi.
Untuk meminimalisir risiko dari KIPI serta memaksimalkan manfaat vaksin, berikut ini beberapa hal yang tidak boleh dilakukan setelah imunisasi, yaitu:
1. Melakukan aktivitas fisik berat
Hindari anak dari melakukan aktivitas fisik berat yang menguras energi untuk mengurangi rasa lelah dan ketidaknyamanan, yang timbul setelah penyuntikan vaksin.
2. Pemberian obat
Konsultasikan pada dokter terlebih dahulu jika Anda ingin memberi anak obat pereda demam atau nyeri, serta penurun panas.
3. Terpapar panas
Hindari anak dari paparan panas yang berlebihan, seperti mandi air panas atau berada di ruangan yang terlalu panas.
Suhu yang panas dapat meningkatkan ketidaknyamanan yang dirasakan setelah imunisasi.
4. Menekan atau menggosok bekas suntikan
Jangan menekan atau menggosok bekas suntikan dan area di sekitarnya untuk mencegah terjadinya peradangan dan infeksi.
5. Penggunaan obat yang memengaruhi sistem imun
Konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu, jika Anda ingin memberi anak obat atau suplemen yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh setelah imunisasi.
Nah, itu dia penyebab KIPI beserta pencegahan yang bisa dilakukan.
Semoga bermanfaat! (*)
Baca Juga: Bayi MKA di Sukabumi Meningggal Setelah Imunisasi, Ini Tanggapan Kemenkes
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar