GridHEALTH.id – Stroke adalah salah satu penyakit yang sering kali dikaitkan dengan usia lanjut, namun kenyataannya, stroke juga dapat terjadi pada usia muda.
Penyakit ini merupakan kondisi serius yang disebabkan oleh gangguan aliran darah ke otak, yang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada fungsi tubuh.
Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana cara mencegah stroke di usia muda serta mengetahui penyebab utamanya.
Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Penyebab stroke pada usia muda dapat berbeda dengan mereka yang lebih tua.
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko stroke pada individu muda:
Tekanan darah tinggi adalah salah satu penyebab utama stroke.
Pada usia muda, tekanan darah tinggi sering kali tidak terdeteksi karena tidak adanya gejala yang jelas.
Gaya hidup yang tidak sehat, seperti kurangnya aktivitas fisik, konsumsi makanan tinggi garam, dan stres, dapat memicu hipertensi.
Merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan pola makan yang tidak sehat dapat meningkatkan risiko stroke.
Merokok dapat merusak pembuluh darah, sementara konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah meningkat dan memicu masalah jantung yang berujung pada stroke.
Baca Juga: Apakah Pengidap Stroke Bisa Sembuh dan Normal Seperti Sedia Kala?
Kolesterol tinggi menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.
Pada usia muda, kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan kurangnya olahraga dapat menyebabkan penumpukan plak pada arteri, yang meningkatkan risiko stroke.
Riwayat keluarga yang mengalami stroke juga bisa menjadi faktor risiko.
Jika ada anggota keluarga yang pernah mengalami stroke, maka risiko seseorang untuk mengalami stroke juga meningkat.
Pencegahan stroke perlu dilakukan sejak masih muda.
Dr. dr. Dodik Tugasworo P, Sp.S(K)MH, President of Indonesian Neurological Association/ Ketua Perdosni Indonesia, berbagi satu tips yang mudah diingat oleh masyarakat.
“Pola hidup sehat itu sangat penting. Saya selalu menganjurkan untuk melakukan 3 O. Pertama adalah olahraga, kedua olah seni, misalnya bernyanyi, memelihara tanaman atau hewan, yang penting hati senang. Ketiga adalah olah jiwa, yaitu sabar dan menjaga suasana hati.” ujar dr. Dodik saat ditemui dalam konferensi pers ICCN, Kamis (12/9/2024).
Selain pola hidup sehat, dr. Dodik juga menyebut pentingnya melakukan pemeriksaan rutin.
“Terakhir adalah diet, seperti diet mengurangi lemak. Dengan melakukan cara-cara tersebut, kita akan mencegah adanya penyakit seperti diabetes, hipertensi, stroke, dan penyakit jantung. Itu harus cepat kita preventif.” jelas dr. Dodik.
“Secara berkala, setidaknya setahun sekali penting untuk memeriksa tubuh.” pungkasnya.
Nah, itu dia penyebab dan cara mencegah stroke di usia muda. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Beberapa Gejala Stroke Awal Ini Kerap Diabaikan, Apa Saja Tandanya?
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar