Sebagai gantinya, minumlah susu setidaknya 2-3 jam sebelum tidur. Ini memberikan waktu yang cukup bagi tubuh untuk mencerna susu, sehingga mengurangi risiko asam lambung naik saat Anda tidur.
Bagi penderita asam lambung yang sensitif terhadap produk susu sapi, susu nabati bisa menjadi alternatif yang lebih baik.
Susu almond, misalnya, memiliki kandungan alkalin yang dapat membantu menetralkan asam lambung. Selain itu, susu oat juga rendah lemak dan lebih lembut di lambung.
Namun, pastikan untuk memilih susu nabati yang tidak mengandung tambahan gula atau perasa buatan, karena ini dapat memicu gejala asam lambung.
Susu yang diminum dalam keadaan dingin dapat menyebabkan otot di sekitar lambung menjadi tegang, yang berpotensi memicu naiknya asam lambung.
Oleh karena itu, lebih baik mengonsumsi susu dalam suhu hangat atau suhu ruangan. Susu hangat juga memberikan efek menenangkan pada lambung, sehingga membantu meredakan gejala asam lambung.
Meskipun susu bisa aman bagi sebagian penderita asam lambung, kondisi setiap orang berbeda.
Ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum menambahkan susu ke dalam menu harian Anda. Mereka dapat memberikan saran yang lebih spesifik berdasarkan kondisi kesehatan Anda.
Minum susu bagi penderita asam lambung bisa dilakukan dengan aman asalkan memperhatikan jenis susu yang dipilih, porsi, waktu, serta cara konsumsinya.
Susu rendah lemak atau susu nabati menjadi pilihan yang lebih baik dibanding susu tinggi lemak. Selain itu, konsumsi dalam porsi kecil dan pada waktu yang tepat dapat membantu menghindari gejala refluks.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan saran terbaik terkait kondisi asam lambung Anda. (*)
Baca Juga: Titik Pijat Asam Lambung pada Kaki, Ini 3 Bagian yang Ampuh Meredakan
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar