GridHEALTH.id – Anemia atau kurang darah seringkali disebabkan oleh kurangnya hemoglobin dalam darah.
Sebagai informasi, hemoglobin berfungsi untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, dan salah satu penyebab utamanya adalah kekurangan zat besi.
Selain zat besi, nutrisi lain seperti vitamin B12, asam folat, dan protein juga berperan penting dalam produksi darah.
Oleh karena itu, mengonsumsi makanan yang tinggi nutrisi untuk meningkatkan kadar darah sangat penting, terutama bagi penderita anemia.
Lalu, apa saja sebenarnya makanan penambah darah yang tinggi akan nutrisi? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa makanan penambah darah yang juga kaya nutrisi.
Daging merah, seperti daging sapi dan kambing, adalah salah satu sumber terbaik zat besi heme. Zat besi heme lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan zat besi non-heme yang ditemukan dalam tumbuhan.
Selain itu, daging merah juga mengandung vitamin B12 yang membantu produksi sel darah merah dan mencegah anemia.
Hati adalah makanan yang sangat kaya akan zat besi, vitamin B12, dan folat, yang semuanya penting untuk produksi sel darah merah.
Konsumsi hati dalam jumlah moderat sangat efektif untuk meningkatkan kadar hemoglobin dan mengatasi anemia.
Sayuran hijau, seperti bayam, kale, dan brokoli, mengandung zat besi non-heme, yang walaupun tidak diserap sebaik zat besi heme, tetap penting bagi tubuh.
Baca Juga: Daftar Buah-buahan Penambah Darah Rendah, Pilihan Alami untuk Menangani Hipotensi
Sayuran hijau juga kaya akan vitamin C yang membantu penyerapan zat besi lebih optimal. Mengonsumsi sayuran hijau secara rutin juga dapat meningkatkan asupan folat, nutrisi yang mendukung produksi darah.
Kacang-kacangan, seperti kacang almond, kacang merah, dan biji chia, kaya akan zat besi dan protein. Mereka juga mengandung magnesium dan folat, yang mendukung kesehatan darah.
Kacang-kacangan bisa dijadikan camilan sehat untuk membantu meningkatkan kadar darah tanpa menambah kalori berlebihan.
Telur merupakan sumber protein yang sangat baik dan kaya akan zat besi serta vitamin B12.
Konsumsi telur rebus dapat membantu meningkatkan hemoglobin dalam darah dan mencegah kelelahan yang disebabkan oleh anemia.
Vitamin C penting untuk penyerapan zat besi dari makanan nabati. Buah-buahan seperti jeruk, stroberi, kiwi, dan pepaya tidak hanya membantu penyerapan zat besi, tetapi juga kaya antioksidan yang membantu menjaga kesehatan sel darah.
Ikan seperti salmon, tuna, dan sarden mengandung vitamin B12 dan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan darah. Selain itu, tiram dan kerang juga dikenal sebagai sumber zat besi yang sangat baik untuk meningkatkan produksi sel darah merah.
Gandum utuh, seperti oatmeal, quinoa, dan beras merah, mengandung zat besi non-heme serta berbagai vitamin B yang membantu produksi darah. Gandum utuh juga mengandung serat tinggi yang baik untuk kesehatan pencernaan dan membantu tubuh menyerap nutrisi dengan lebih baik.
Makanan penambah darah yang tinggi nutrisi tidak hanya berfokus pada zat besi, tetapi juga vitamin B12, folat, dan protein.
Menggabungkan sumber-sumber zat besi heme dan non-heme dengan makanan yang kaya vitamin C akan meningkatkan penyerapan zat besi secara maksimal.
Dengan pola makan seimbang yang mencakup makanan-makanan tersebut, Anda bisa meningkatkan produksi sel darah merah dan menjaga kadar hemoglobin tetap optimal. (*)
Baca Juga: Makanan Penambah Darah yang Baik Dikonsumsi Selain Daging, Anti Kolesterol Tinggi
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar