Ini sangat penting bagi penderita diabetes tipe 2 yang perlu menjaga gula darah agar tetap stabil.
1. Kandungan serat tinggi: Serat membantu memperlambat pencernaan karbohidrat, yang berdampak pada penyerapan glukosa lebih lambat. Ini membantu mencegah kenaikan gula darah secara tiba-tiba.
2. Lebih kaya nutrisi: Nasi merah mengandung lebih banyak vitamin dan mineral yang bermanfaat, seperti magnesium, yang dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengontrol gula darah.
3. Mengontrol berat badan: Konsumsi nasi merah dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu mengontrol nafsu makan. Berat badan yang terkontrol sangat penting bagi penderita diabetes karena obesitas dapat memperburuk kondisi ini.
Meskipun nasi merah lebih baik untuk penderita diabetes, porsinya tetap perlu diperhatikan.
Konsumsi nasi merah dalam jumlah berlebihan masih bisa menyebabkan kenaikan gula darah, terutama jika dikombinasikan dengan makanan tinggi karbohidrat lainnya.
Idealnya, nasi merah dikombinasikan dengan makanan lain yang tinggi serat dan protein, seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, atau daging tanpa lemak.
Pola makan yang seimbang ini akan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil sepanjang hari.
Nasi merah memang lebih bagus untuk dikonsumsi penderita diabetes dibandingkan nasi putih, terutama karena kandungan serat dan indeks glikemiknya yang lebih rendah.
Namun, kunci utama dalam menjaga kadar gula darah tetap stabil adalah mengonsumsi nasi merah dalam porsi yang tepat dan dikombinasikan dengan makanan bergizi lainnya.
Tetap konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan diet yang sesuai dengan kebutuhan individu. (*)
Baca Juga: 10 Buah yang Tidak Boleh Dikonsumsi Pengidap Diabetes, Apa Saja?
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar