GridHEALTH.id – Penderita diabetes harus memerhatikan asupan makanan sehari-hari untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah, "Apakah nasi merah lebih bagus untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes dibandingkan nasi putih?".
Agar tidak lagi bingung, yuk ketahui perbedaan nutrisi antara nasi merah dan nasi putih, serta bagaimana masing-masing memengaruhi gula darah.
Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Nasi merah adalah biji-bijian utuh yang masih memiliki lapisan dedak dan germ (lembaga), sementara nasi putih telah melalui proses penggilingan yang menghilangkan lapisan tersebut.
Perbedaan ini memberikan nasi merah keunggulan nutrisi dibandingkan nasi putih.
Nasi merah lebih tinggi serat, vitamin, dan mineral seperti magnesium dan zat besi.
Serat dalam nasi merah membantu memperlambat penyerapan gula, yang berarti dapat membantu menghindari lonjakan gula darah yang berbahaya bagi penderita diabetes.
Indeks glikemik (IG) adalah angka yang menunjukkan seberapa cepat makanan dapat meningkatkan kadar gula darah. Makanan dengan IG rendah melepaskan glukosa secara perlahan, sehingga menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Nasi merah memiliki indeks glikemik lebih rendah dibandingkan nasi putih. IG nasi merah sekitar 50-55, sedangkan nasi putih bisa mencapai 70 atau lebih.
Dengan IG yang lebih rendah, nasi merah dianggap lebih baik bagi penderita diabetes karena tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan setelah makan.
Baca Juga: Cara Mencegah Diabetes Karena Keturunan: Panduan Praktis untuk Menjaga Kesehatan
Ini sangat penting bagi penderita diabetes tipe 2 yang perlu menjaga gula darah agar tetap stabil.
1. Kandungan serat tinggi: Serat membantu memperlambat pencernaan karbohidrat, yang berdampak pada penyerapan glukosa lebih lambat. Ini membantu mencegah kenaikan gula darah secara tiba-tiba.
2. Lebih kaya nutrisi: Nasi merah mengandung lebih banyak vitamin dan mineral yang bermanfaat, seperti magnesium, yang dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengontrol gula darah.
3. Mengontrol berat badan: Konsumsi nasi merah dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu mengontrol nafsu makan. Berat badan yang terkontrol sangat penting bagi penderita diabetes karena obesitas dapat memperburuk kondisi ini.
Meskipun nasi merah lebih baik untuk penderita diabetes, porsinya tetap perlu diperhatikan.
Konsumsi nasi merah dalam jumlah berlebihan masih bisa menyebabkan kenaikan gula darah, terutama jika dikombinasikan dengan makanan tinggi karbohidrat lainnya.
Idealnya, nasi merah dikombinasikan dengan makanan lain yang tinggi serat dan protein, seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, atau daging tanpa lemak.
Pola makan yang seimbang ini akan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil sepanjang hari.
Nasi merah memang lebih bagus untuk dikonsumsi penderita diabetes dibandingkan nasi putih, terutama karena kandungan serat dan indeks glikemiknya yang lebih rendah.
Namun, kunci utama dalam menjaga kadar gula darah tetap stabil adalah mengonsumsi nasi merah dalam porsi yang tepat dan dikombinasikan dengan makanan bergizi lainnya.
Tetap konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan diet yang sesuai dengan kebutuhan individu. (*)
Baca Juga: 10 Buah yang Tidak Boleh Dikonsumsi Pengidap Diabetes, Apa Saja?
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar