Kekurangan oksigen ini dapat menyebabkan tubuh merasa lelah, lemas, dan mudah mengantuk, termasuk di pagi hari.
Beberapa obat-obatan, seperti antihistamin, obat penenang, atau obat tidur, dapat menyebabkan efek samping berupa rasa kantuk berlebih, terutama di pagi hari setelah tidur.
Penggunaan obat-obatan ini harus dipantau agar tidak menyebabkan gangguan tidur jangka panjang.
Mengantuk di pagi hari, jika terjadi sesekali akibat kurang tidur atau kelelahan sementara, mungkin tidak berbahaya.
Namun, jika rasa kantuk ini terjadi secara terus-menerus, ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius dan berpotensi berbahaya dalam beberapa aspek:
Rasa kantuk yang berlebihan bisa mengganggu konsentrasi, fokus, dan produktivitas di tempat kerja atau sekolah.
Hal ini bisa membuat seseorang sulit menyelesaikan tugas-tugas mereka secara efisien, bahkan bisa mengakibatkan kesalahan yang merugikan.
Mengantuk di pagi hari, terutama saat mengemudi atau mengoperasikan mesin berat, sangat berbahaya.
Mengemudi dalam keadaan mengantuk dapat meningkatkan risiko kecelakaan serius.
Rasa kantuk yang mengganggu refleks dan respon juga meningkatkan kemungkinan cedera di tempat kerja.
Mengantuk berlebih bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan seperti sleep apnea, gangguan tiroid, atau masalah jantung.
Baca Juga: Bahaya Mudah Mengantuk dan Peringatan Risiko Kesehatan yang Mengintai
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar