GridHEALTH.id – Bagi pengidap asam lambung, makanan menjadi salah satu faktor penting yang harus diperhatikan untuk mencegah gejala kambuh.
Salah satu jenis makanan yang sering dihindari oleh penderita asam lambung adalah roti.
Namun, mengapa pengidap asam lambung sebaiknya menghindari konsumsi roti? Berikut penjelasan selengkapnya.
Melansir dari berbagai sumber, inilah beberapa alasan mengapa pengidap asam lambung tidak disarankan mengonsumsi roti.
Roti, terutama roti putih, mengandung karbohidrat dalam jumlah besar. Konsumsi karbohidrat berlebih dapat memicu produksi gas di dalam lambung.
Gas ini dapat meningkatkan tekanan dalam perut, yang akhirnya mendorong asam lambung naik ke kerongkongan.
Akibatnya, pengidap asam lambung dapat mengalami sensasi mulas dan rasa terbakar di dada setelah makan roti.
Gluten adalah protein yang ditemukan dalam gandum dan tepung terigu, bahan utama pembuatan roti. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa gluten dapat mempengaruhi fungsi saluran pencernaan, terutama bagi mereka yang sensitif terhadap gluten.
Meskipun tidak semua penderita asam lambung sensitif terhadap gluten, bagi sebagian orang, gluten dapat memicu gejala seperti perut kembung, diare, dan memperburuk refluks asam lambung.
Serat sangat penting dalam menjaga kesehatan pencernaan dan membantu mencegah sembelit. Roti putih, yang merupakan salah satu jenis roti yang paling umum, memiliki kandungan serat yang sangat rendah.
Konsumsi makanan rendah serat dapat memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan perut terasa penuh lebih lama, yang pada gilirannya meningkatkan risiko asam lambung naik.
Baca Juga: Bolehkah Penderita Asam Lambung Minum Air Es? Ini yang Wajib Diketahui
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar