Ini menunjukkan bahwa asam urat bisa diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Meskipun genetik memainkan peran penting, gaya hidup juga sangat memengaruhi risiko asam urat. Pola makan yang tinggi purin, kurangnya aktivitas fisik, serta konsumsi alkohol dan gula berlebihan dapat meningkatkan risiko serangan asam urat.
Oleh karena itu, meskipun Anda memiliki faktor genetik, mengubah gaya hidup dapat membantu mengendalikan atau bahkan mencegah timbulnya gejala.
Bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan asam urat, pencegahan adalah kunci. Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko meliputi:
- Menghindari makanan tinggi purin seperti jeroan, daging merah, dan makanan laut.
- Memperbanyak konsumsi air putih untuk membantu pembuangan asam urat melalui urin.
- Menjaga berat badan ideal dan berolahraga secara rutin.
- Menghindari alkohol dan minuman manis yang dapat meningkatkan kadar asam urat.
Asam urat bisa terjadi secara turun-temurun karena adanya faktor genetik yang memengaruhi produksi dan pembuangan asam urat dalam tubuh. Namun, faktor gaya hidup juga sangat berperan.
Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan asam urat, penting untuk menjaga pola makan sehat dan gaya hidup aktif untuk mengurangi risiko serangan.
Selain itu, jika Anda sudah mengalami gejala asam urat, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (*)
Baca Juga: Penyebab Asam Urat di Usia Muda, Benarkah karena Gaya Hidup?
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar