GridHealth.id - Dermatitis seboroik adalah kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya ruam kemerahan, bersisik, dan berketombe, terutama di area yang banyak mengandung kelenjar minyak seperti kulit kepala, wajah, dan dada.
Penyebabnya bisa dipengaruhi oleh faktor genetik, perubahan hormon, atau pertumbuhan jamur pada kulit.
Meski pengobatan medis tersedia, banyak orang mencari solusi alami untuk mengurangi gejalanya.
Berikut beberapa bahan alami yang bisa membantu mengatasi dermatitis seboroik.
Minyak kelapa memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan infeksi kulit.
Selain itu, minyak kelapa kaya akan asam lemak yang bisa membantu menjaga kelembapan kulit dan memperbaiki tekstur kulit yang kering atau bersisik.
Cara Penggunaan: Oleskan minyak kelapa murni langsung ke area kulit yang terkena dermatitis seboroik.
Diamkan selama beberapa jam atau semalaman sebelum dibilas dengan air hangat.
Gunakan setiap hari untuk hasil yang lebih baik.
Minyak pohon teh (tea tree oil) memiliki sifat antijamur yang kuat, yang dapat membantu melawan pertumbuhan jamur penyebab dermatitis seboroik.
Selain itu, minyak ini juga memiliki efek antiinflamasi yang dapat meredakan iritasi kulit.
Baca Juga: Ketahui Gejala dan Penyebab Leher Hitam, Akibat Dermatitis atau Diabetes?
Cara Penggunaan: Campurkan beberapa tetes tea tree oil dengan minyak pembawa seperti minyak kelapa atau minyak zaitun.
Oleskan campuran ini ke area kulit yang bermasalah sekali atau dua kali sehari.
Hindari penggunaan tea tree oil murni langsung ke kulit karena bisa menyebabkan iritasi.
Cuka apel dikenal memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang dapat membantu mengurangi infeksi dan meredakan peradangan pada kulit.
Cuka apel juga mampu menyeimbangkan pH kulit, sehingga dapat membantu mengurangi produksi minyak berlebih.
Cara Penggunaan: Campurkan cuka apel dengan air dalam perbandingan 1:1.
Oleskan campuran ini ke kulit yang terkena dermatitis menggunakan kapas.
Biarkan selama 15–20 menit sebelum dibilas dengan air bersih. Gunakan 2-3 kali seminggu.
Lidah buaya (aloe vera) memiliki sifat menenangkan dan antiinflamasi yang dapat membantu meredakan gejala dermatitis seboroik seperti kemerahan, gatal, dan peradangan.
Aloe vera juga bisa melembapkan kulit dan mempercepat penyembuhan.
Cara Penggunaan: Ambil gel lidah buaya segar dan oleskan ke kulit yang terkena.
Baca Juga: Agar Dermatitis Atopik Tidak Menjadi Infeksi, Eksim Walau Tak Berbahaya Perlu Diobati
Diamkan selama 20–30 menit sebelum dibilas dengan air hangat.
Gunakan 2-3 kali sehari.
Madu memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi yang kuat.
Madu juga membantu menjaga kelembapan kulit, sehingga kulit yang terkena dermatitis seboroik tidak semakin kering atau teriritasi.
Cara Penggunaan: Oleskan madu mentah ke area kulit yang bermasalah dan biarkan selama sekitar 30 menit sebelum dibilas dengan air hangat.
Ulangi penggunaan ini beberapa kali dalam seminggu.
Oatmeal koloid memiliki sifat antiinflamasi dan menenangkan, yang dapat membantu meredakan rasa gatal dan iritasi pada kulit.
Oatmeal juga bisa membantu memperbaiki lapisan pelindung kulit.
Cara Penggunaan: Tambahkan oatmeal koloid ke air mandi dan rendam tubuh Anda di dalamnya selama 15-20 menit.
Cara ini sangat cocok untuk dermatitis seboroik yang meluas ke tubuh.
Lakukan mandi oatmeal ini 2-3 kali seminggu.
Baca Juga: Dari Rambut Rontok Sampai Dermatitis Seboroik, Ini Dampaknya Kalau Tidak Menjaga Kebersihan Helm
Minyak jojoba memiliki struktur yang mirip dengan sebum (minyak alami kulit), sehingga dapat membantu mengatur produksi minyak dan menjaga kelembapan kulit.
Selain itu, minyak jojoba juga memiliki sifat antimikroba yang bermanfaat.
Cara Penggunaan: Pijat lembut minyak jojoba ke kulit kepala atau area kulit yang terkena dermatitis seboroik.
Diamkan selama beberapa jam atau semalaman, lalu bilas dengan air hangat.
Bawang putih mengandung senyawa allicin yang memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi.
Hal ini dapat membantu mengurangi pertumbuhan jamur dan bakteri pada kulit.
Cara Penggunaan: Haluskan beberapa siung bawang putih dan campurkan dengan sedikit minyak kelapa.
Oleskan campuran ini ke area kulit yang terkena, diamkan selama 10–15 menit, lalu bilas dengan air hangat.
Hindari Produk Iritan: Hindari penggunaan sabun atau produk perawatan kulit yang mengandung bahan kimia keras. Pilih produk yang bebas pewangi dan hypoallergenic.
Jaga Kebersihan: Cuci area yang terkena dengan air bersih dan sabun lembut secara teratur untuk mencegah pertumbuhan jamur berlebih.
Diet Sehat: Konsumsi makanan yang kaya akan omega-3 dan antioksidan, seperti ikan, biji chia, dan buah-buahan, dapat membantu mengurangi peradangan dari dalam.
Baca Juga: Pengobatan Rumahan Menghilangkan Gatal Akibat Dermatitis Seboroik dan Ketombe
Menggunakan bahan-bahan alami di atas dapat membantu mengatasi gejala dermatitis seboroik secara bertahap.
Namun, jika gejala berlanjut atau memburuk, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar