GridHEALTH.id - Layanan darurat medis 119 dari Kementerian Kesehatan RI kini lebih mudah diakses melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile.
Menurut Kepala Pusat Krisis Kesehatan, Dr. Sumarjaya, cara menghubungi 119 melalui aplikasi ini serupa dengan panggilan telepon biasa, namun lebih praktis karena dilakukan lewat satu platform.
Panggilan akan langsung terhubung ke operator dan dilayani sesuai kebutuhan darurat.
“Menghubungi 119 lewat SATUSEHAT Mobile adalah salah satu cara yang dilakukan Kementerian Kesehatan agar masyarakat dapat dengan mudah mengakses nomor kegawatdaruratan dengan hanya menggunakan satu platform aplikasi,” ujar Sumarjaya di Jakarta, dikutip dari Kemenkes RI.
Mekanisme panggilan darurat medis 119 diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2016 tentang Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu.
Panggilan dari masyarakat diterima oleh operator call center yang mengidentifikasi kebutuhan layanan.
Jika bersifat gawat darurat, panggilan diteruskan ke Public Safety Center (PSC) kabupaten/kota untuk penanganan cepat.
PSC bekerja sama dengan fasilitas kesehatan terdekat untuk memobilisasi petugas, ambulans, dan merujuk pasien.
Layanan darurat 119 mencakup panduan tindakan awal, pengiriman bantuan, serta mengantar pasien ke fasilitas kesehatan.
Layanan PSC mencakup penanganan kegawatdaruratan, informasi ketersediaan ruang di rumah sakit, fasilitas kesehatan terdekat, dan ambulans.
Masyarakat yang menghubungi 119 akan mendapatkan informasi sesuai kebutuhan darurat, termasuk ambulans. Penelepon dapat melacak ambulans, mengetahui waktu tiba, jarak, dan waktu tempuh ke fasilitas kesehatan.
Baca Juga: Pemberian Vaksin Mpox Mulai Dilakukan, Kemenkes Utamakan Orang-orang dengan Kondisi Ini
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
Komentar