Kafein adalah stimulan yang dapat mengganggu pola tidur. Minum kopi di sore atau malam hari bisa membuat sulit tidur dan menyebabkan insomnia. Kurang tidur jangka panjang dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisik.
Kopi memiliki sifat asam yang bisa mengiritasi lambung, terutama jika dikonsumsi dalam keadaan perut kosong.
Hal ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan, seperti asam lambung meningkat dan perut kembung.
Kafein dapat menyebabkan peningkatan sementara tekanan darah. Jika seseorang sudah memiliki tekanan darah tinggi atau masalah jantung, konsumsi kopi yang berlebihan dapat memperburuk kondisi tersebut.
Untuk menikmati kopi tanpa efek negatif, penting untuk membatasi konsumsinya. Idealnya, minumlah tidak lebih dari 2-3 cangkir kopi per hari.
Hindari juga tambahan gula atau krimer berlebihan yang bisa menambah asupan kalori dan lemak tidak sehat.
Selain itu, penting untuk memerhatikan kapan waktu terbaik untuk minum kopi.
Hindari minum kopi menjelang tidur, dan bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi atau gangguan pencernaan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum memasukkan kopi ke dalam rutinitas harian.
Minum kopi setiap hari bisa bermanfaat jika dilakukan dengan bijak dan dalam batas yang aman.
Namun, konsumsi kopi yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan.
Memahami batasan dan memerhatikan respons tubuh terhadap kafein adalah kunci untuk menjaga keseimbangan antara menikmati kopi dan menjaga kesehatan. (*)
Baca Juga: Apa Kopi yang Cocok untuk Penderita Asam Lambung? Jangan Asal Minum!
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar