GridHEALTH.id – Saat menjalani program kehamilan, menjaga kesehatan tubuh adalah hal yang penting untuk meningkatkan peluang hamil.
Olahraga merupakan salah satu cara menjaga kesehatan, tetapi tidak semua jenis olahraga aman dilakukan selama masa persiapan kehamilan.
Beberapa olahraga dapat memberikan tekanan yang berlebihan pada tubuh atau memengaruhi keseimbangan hormon, yang pada akhirnya dapat mengganggu peluang hamil.
Lalu, apa saja olahraga yang sebaiknya dihindari saat menjalani program hamil?
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa olahraga yang dilarang dilakukan saat program hamil.
Olahraga yang terlalu intens, seperti lari jarak jauh, crossfit, atau latihan interval intensitas tinggi (HIIT), sebaiknya dihindari. Aktivitas fisik dengan intensitas tinggi dapat menyebabkan peningkatan hormon stres (kortisol) yang berlebihan.
Hormon stres yang tinggi dapat memengaruhi keseimbangan hormon reproduksi seperti estrogen dan progesteron, yang penting dalam proses ovulasi dan pembuahan.
Selain itu, olahraga berat juga dapat menyebabkan kelelahan yang ekstrem, yang dapat mengganggu siklus menstruasi dan ovulasi.
Olahraga yang melibatkan kontak fisik langsung seperti basket, sepak bola, tinju, dan hoki juga harus dihindari. Risiko cedera pada olahraga ini cukup tinggi, yang bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh, terutama organ reproduksi.
Selain itu, aktivitas fisik yang agresif dapat menyebabkan trauma pada tubuh yang bisa memengaruhi proses ovulasi dan pembuahan.
Latihan angkat beban memang bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan otot, namun angkat beban yang terlalu berat bisa menjadi masalah saat program hamil.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Olahraga yang Cepat Menurunkan Gula Darah, Coba Dilakukan secara Rutin
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar